Tips agar tidak mabuk laut

Halo teman teman, kali ini setelah sekian lama tidak post, saya baru ada waktu luang. Oh ya kapalku lagi nongkrong di bali, dalam suasana hari raya Nyepi nih. Sekalian mau ngucapin selamat hari raya Nyepi buat teman temanku agama Hindu. Ada yang mau aku bahas khususnya buat teman sejawat “pelaut”. Tips agar tidak mabuk laut. Mabuk laut seringkali menyusahkan dan bisa terjadi pada siapapun termasuk saya sendiri yang menulis tips ini hehehe. Saya menulis tips ini berdasarkan pengalaman lo, sedikit cerita dulu pertama kali saya mabuk laut waktu berlayar dari bali ke flores memang waktu itu juga lagi musim timur jadi ombak cenderung dari barat ke timur. Kapal saya yang relatif kecil kena ombak sedikit jadi goyang, itulah makanya saya satu hari perjalanan bolak balik muntah dan tugas jagapun hanya aku buat tidur di kamar mesin tapi agak sedikit kupaksa melek standby telinga dan mata. Hari itu memang hari terburukku. Dari itulah saya seperti dapat pembelajaran buat mengatasi mabuk laut. Berikut adalah tips mengatasi mabuk laut

1. Harus tetap makan dan minum meskipun tidak selera. Mabuk laut memang menyusahkan seringkali mabuk laut menghilangkan selera makan kita namun sesusah apapun itu teman teman harus tetap makan karena energi akan terkuras banyak ketika mabuk laut dan cairan tubuh berkurang drastis bersamaan dengan ketika kita muntah. Maka dari itu enak gak enak harus tetap makan.

2. Sedia minuman berkarbonasi atau soda. Mabuk laut seringkali dibarengi dengan muntah namun usahakan jangan terlalu banyak muntah karena muntah terlalu banyak akan menyebabkan tubuh kekurangan banyak cairan. Maka dari itu biasanya saya untuk mengurangi muntah saya minum minuman bersoda seperti sprite,cocacola,atau fanta. Minuman bersoda akan membuat kita banyak bersendawa dan mengurangi mual mual untuk muntah. Cara kerjanya yaitu mengantikan rasa mual ingin muntah dengan bersendawa.

3. Cari posisi yang tepat agar mengurangi efek mabuk laut. Menurut saya posisi yang tepat agar mengurangi efek mabuk laut adalah dengan cara tidur karena posisi tidur adalah posisi terbaik mengurangi efek mabuk laut.

Demikian lah tips dari saya terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca hehe. tetap utamakan selamat, salam!!.

Perkenalan seorang pelaut

Assalamualaikum, perkenalkan nama saya rhystu anggi setiawan, saya berasal dari Banyuwangi Jawa Timur. Saya sudah bekerja, mungkin ketika melihat foto blog saya kalian sudah tau pekerjaan saya, yaa pekerjaan saya adalah sebagai pelaut. Umur saya sekarang mendekati 20 tahun. Udah mulai tua yaa hehe, saya bekerja sebagai salah satu kru di kapal supply perusahaan budidaya mutiara. Saya sudah satu tahun bekerja perusahaan itu dan sudah 2 tahun menjalani profesi sebagai pelaut.

S

Apa itu Korsa??

Jiwa korsa dipercaya berasal dari istilah ESPRIT DE CORPS yang diperkenalkan oleh ahli perang ulung asal Perancis Napoleon Bonaparte. Berdasarkan definisi dari kamus Bahasa Inggris terpercaya Merriam Webster, definisi ESPRIT DE CORPS adalah “the common spirit existing in the members of a group and inspiring enthusiasm, devotion, and strong regard for the honor of the group” (semangat yang dimiliki setiap anggota kelompok dan mengobarkan semangat yang besar, kesetiaan, serta bakti yang kuat akan kehormatan kelompok). Istilah esprit de corps sendiri di perkenalkan oleh Naopoleon Bonaparte dalam sebuah perang, dimana dia menekankan bahwa dalam sebuah pasukan harus ada rasa yang kuat untuk saling membantu, melindungi, menjaga, dan membela kehormatan sesama anngota pasukan. Mereka ibarat satu tubuh, jika satu bagian tubuh terluka maka yang lain akan merasakan.

Dalam konteks perang seperti halnya yang dilakukan untuk memotivasi pasukan yang dilakukan oleh napoleon bonaparte tersebut, tentu saja jiwa korsa sangat tepat dan bahkan wajib untuk di aplikasikan. Hal ini untuk mengobarkan semangat kebersamaan dan saling melindungi antar sesama pasukan demi memenangkan pertempuran. Namun ketika jiwa korsa diterapkan diluar konteks perang, apalagi berkaitan dengan aksi pelanggaran hukum apakah jiwa korsa bisa diterima? Tentu kita semua setuju bahwa hal tersebut tidak bisa dibenarkan. Walaupun sebagian masyarakat mendukung langkah tegas oknum Kopassus tersebut sebagai aksi ‘membasmi preman’, namun hal ini juga tidak bisa diterima dalam konteks negara hukum. Bagaimanapun hukum harus dijadikan panglima dalam penyelesaian suatu masalah. Jangan jadikan jiwa korsa alasan untuk sebuah pelanggaran hukum.

lagu nasional

A – D

E – H

I – L

M – P

Q – T

 

auxiliary engine

Auxiliary Enggine

 

Gambaran Umum Sistem Pendingin di Kapal

Mesin yang dipasang pada kapal dirancang untuk bekerja dengan efisien maksimal dan berjalan selama berjam-jam berjalan lamanya. Hilangnya energi paling sering dan maksimum dari mesin adalah dalam bentuk energi panas. untuk menghilangkan energi panas yang berlebihan harus menggunakan media pendingin (Cooller) untuk menghindari gangguan fungsingsional mesin atau kerusakan pada mesin. Untuk itu, sistem air pendingin dipasang pada kapal.

Ada dua sistem pendingin yang digunakan di kapal untuk tujuan pendinginan:

  • Sistem pendingin Air Laut : Air laut langsung digunakan dalam sistem mesin sebagai media pendingin untuk penukar panas.

  • Air Tawar atau sistem pendingin utama: air tawar digunakan dalam rangkaian tertutup untuk mendinginkan mesin yang ada di kamar mesin. Air tawar kembali dari exchanger panas setelah pendinginan mesin yang selanjutnya didinginkan oleh air laut pada pendingin air laut.

Memahami Sistem Pendingin utama

  1. Sebagaimana dibahas di atas, dalam sistem pendinginan utama, semua mesin yang bekerja pada kapal-kapal yang didinginkan dengan menggunakan sirkulasi air tawar. Sistem ini terdiri dari tiga rangkaian yang berbeda:
  2. Sistem Air Laut: Air laut digunakan sebagai media pendingin di dalam air lautan yang besar mendinginkan exchanger panas yang dapat mendinginkan air tawar dari rangkaian tertutup. Mereka merupakan sistem pendingin utama dan umumnya dipasang di kopel.
  3. Sistem Temperatur rendah: Rangkaian temperatur yang rendah digunakan untuk daerah temperatur mesin yang rendah dan Rangkaian ini secara langsung terhubung ke air lautan utama pada pendingin pusat; maka temperatur rendah dibandingkan dengan temperatur yang tinggi (HT sirkuit). Rangkaian LT meliputi dari semua sistem bantu.
  4. Suhu tinggi Rangkaian (HT): Rangkaian HT terutama meliputi dari sistem tabung air pada mesin utama dimana suhu ini cukup tinggi. Suhu air HT dijaga oleh air tawar dengan temperatur rendah.
  5. Tangki Ekspansi : Kerugian pada rangkaian tertutup yaitu air tawar terus dikompensasi oleh tangki ekspansi yang juga menyerap peningkatan tekanan karena ekspansi panas.

Keuntungan Sistem pendinginan utama

  1. Biaya pemeliharaan rendah : Sebagai sistem yang menjalankan air tawar, pembersihan, pemeliharaan dan penggantian komponen lebih sedikit.
  2. Kecepatan Pendinginan air tawar lebih tinggi: kecepatan yang tinggi mungkin dalam sistem air tawar dan tidak berbahaya bagi pipa dan juga mengurangi biaya instalasi.
  3. Penggunaan bahan lebih murah: Karena sistem air tawar dapat mengurangi faktor korosi, pada bahan yang mahal seperti katup dan pipa.
  4. Tingkat suhu yang stabil : Karena temperatur dikontrol tanpa melihat pada temperatur air laut, temperatur tetap dipertahankan agar stabil yang membantu dalam mengurangi kerusakan mesin.

 

image credit and translate from http://marineinsight.com/

Rule
Pada peraturan BKI 1996 vol.III sec. 11 I, dinyatakan bahwa:

1. Sea Chest, hubungan ke laut

Sekurang-kurangnya 2 sea chest harus ada. Bilamana mungkin sea chest diletakkan serendah mungkin pada masing-masing sisi kapal.
Untuk daerah pelayaran yang dangkal, disarankan bahwa harus terdapat sisi pengisapan air laut yang lebih tinggi, untuk mencegah terhisapnya lumpur atau pasir yang ada di perairan dangkal tersebut.
Diharuskan suplai air laut secara keseluruhan untuk main engine dapat diambil hanya dari satu buah sea chest.
Tiap sea chest dilengkapi dengan suatu ventilasi yang efektif. Pengaturan ventilasi tersebut haruslah disetujui yang meliputi : Suatu pipa udara sekurang-kurangnya berdiameter dalam 32 mm yang dapat diputuskan hingga di atas deck bulk head. Adanya tempat dengan ukuran yang cukup di bagian dinding pelat.
Saluran udara bertekanan atau saluran uap melengkapi kelengkapan sea chest untuk pembersihan sea chest dari kotoran. Saluran tersebut dilengkapi dengan katup shut off yang dipasang di sea chest. Udara yang dihembuskan ke sea chest dapat melebihi 2 bar jika sea chest dirancang untuk tekanan yang lebih tinggi.

2. Katup

Katup sea chest dipasang sedemikian hingga sehingga dapat dioperasikan dari atas pelat lantai (floor plates)
Pipa tekan untuk system pendingin air laut dipasangi suatu katup shut off pada shell plating.

3. Strainer

Sisi hisap pompa air laut dipasangi strainer. Strainer tersebut juga diatur sehingga dapat dibersihkan selama pompa beroparasi. Bilamana air pendingin disedot oleh corong yang dipasang dengan penyaringnya, maka pemasangan strainer dapat diabaikan.

4. Pompa pendingin air laut

Pembangkit penggerak utama kapal dengan menggunakan motor diesel harus dilengkapi dengan pompa utama dan pompa cadangan.

Pompa pendingin motor induk yang diletakkan pada pembangkit penggerak (propulsion plant) dipastikan bahwa pompa itu dapat memenuhi kapasitas air pendingin yang layak untuk keperluan motor induk dan Bantu pada berbagai jenis kecepatan dari propulsion plant. (untuk pompa cadangan digerakkan oleh motor yang independent)
Pompa air pendingin utama dan cadangan masing-masing kapasitasnya merupakan kapasitas maksimal air pendingin yang diperlukan oleh pembangkit. Atau sebagai alternatif tiga buah pompa air pendingin dengan kapasitas yang sama dapat dipasang. Bahwa dua dari pompa adalah cukup untuk menyuplai air pendingin yang diperlukan pada kondisi operasi beban penuh pada temperatur rancangan. Dengan pengaturan ini dimungkinkan untuk pompa yang kedua secara otomatis mengambil alih operasi hanya pada temperatur yang lebih tinggi dengan dikendalikan oleh thermostat.
Pompa ballast atau pompa air laut lainnya dapat digunakan sebagai pompa pendingin cadangan.
Bilamana air pendingin dipasok oleh corong hisap (Scoop), pompa air pendingin utama dan cadangan harus dipastikan memiliki kapasitas yang menjamin keandalan pada operasinya pada pembangkit di bawah kondisi pembebanan parsial. Pompa air pendingin utama secara otomatis dibangkitkan sesegera mungkin bila kecepatan turun di bawah kecepatan yang diperlukan oleh corong.
5. System untuk pendingin air tawar

Sistem pendingin air tawar diatur sehingga motor dapat secara baik didinginkan di bawah berbagai kondisi suhu.
Menurut kebutuhan dari motor system pendingin air tawar yangdiperlukan seperti: a. Suatu sirkuit tunggal untuk keseluruhan pembangkit. b. Sirkuit terpisah untuk pembangkit daya induk dan Bantu. c.Beberapa sirkuit independent untuk komponen motor induk yang memerlukan pendinginan (silinder, piston, dan katup bahan bakar) dan untuk motor bantu. d. Sirkuit terpisah untuk berbagai batasan temperatur.
Sirkuit pendingin diatur sehingga bila salah satu sirkuit mangalami kegagalan maka dapat diambil alih oleh sirkuit pendingin yang lain. Bilamana perlu, dibuatkan pengaturan pengambilalihan untuk tujuan tersebut.
Sedapat mungkin pengatur suhu dari motor induk dan Bantu dibuatkan sirkuit yang terpisah dan independent satu sama lainnya.

Bilamana pada motor pembangkit otomatis, penukar panas untuk bahan bakar dan pelumas melibatkan sirkuit air pendingin, system air pendingin dimonitor terhadap kebocoran dari minyak bahan bakar dan pelumas.
System air pendingin umum untuk pembangkit induk dan bantu dipasangi katup shut off untuk memungkinkan reparasi tetapi tidak mengganggu pelayanan dari system tersebut.

6. Penukar Panas, Pendingin

Pendingin dari system air pendingin, motor, dan peralatannya dipasang untuk menjamin bahwa temperatur air pendingin yang telah ditentukan dapat diperoleh pada berbegai jenis kondisi.Temperatur air pendingin dipasang sesuai untuk keperluan yang dibutuhkan oleh motor dan peralatan.
Penukar panas untuk peralatan bantu pada sirkuit air pendingin utama jika memungkinkan dilengkapi dengan jalur by pass, bilamana terjadi gangguan pada penukar panas, untuk menjaga kelangsungan operasi system.
Dipastikan bahwa peralatan bantu dapat tetap bekerja saat perbaikan pada peralatan pendingin utama. Bilamana perlu diberikan pengalih aliran ke penukar panas yang lain, permesinan, atau peralatan sepanjang suatu penukaran panas sementara dapat diperoleh.
Katup shut off dipasang pada sisi hispap dan tekan dari semua penukar panas.
Tiap penukar panas dan pendingin dilengkapi dengan ventilasi dan corong kuras.
7. Tangki Ekspansi

Tangki ekspansi diatur pada ketinggian yang cukup untuk tiap sirkuit air pendingin. Sirkuit pendingin lainnya hanya dapat dihubungkan ke suatu tangki ekspansi umum jika tidak saling mempengaruhi satu sama lainnya, perhatian harus diberikan untuk memastikan bahwa kerusakan dan kegagalan dari system tidak dapat mempengaruhi system lain.
Tangki ekspansi dihubungkan dengan jalur pengisi, peralatan aerasi atau de aerasi, pengukur tinggi air, dan corong kuras.

8. Pompa Pendingin Air Tawar

Pompa air pendingin utama dan cadangan harus terdapat di setiap system pendingin air tawar.
Pompa air pendingin dapat digerakkan langsung oleh motor induk atau bantu yang mana dimaksudkan untuk mendinginkan sehingga jumlah pasok yang layak dari air pendingin dapat dicapai pada berbegai kondisi operasi.
Pompa air pendingin cadangan digerakkan secara independent oleh motor induk.
Pompa air pendingin cadangan berkapasitas sama seperti pompa air pendingin utama.
Motor induk dilengkapi sekurangnya oleh satu pompa pendingin utama dan cadangan. Bilamana menurut konstruksi dari motor memerlukan lebih dari satu sirkuit air pendingin, satu pompa cadangan dipasang untuk tiap pompa pendingin utama.
Suatu pompa air pendingin cadangan dari suatu system pendingin dapat digunakan sebagai suatu pompa cadangan untuk system lain yang dilengkapi dengan lajur sambungan yang memungkinkan. Katup shut off pada sambungan ini harus dilindungi dari penggunaan yang tidak diinginkan.
Peralatan yang melengkapi system untuk pendinginan darurat dari system lain dapat disetujui jika system dan pembangkitnya sesuai untuk tujuan ini.
9. Pengatur Suhu, Sirkuit air pendingin dilengkapi dengan pengatur suhu sesuai yang diperlukan dan sesuai dengan peraturan yang ada. Alat pengatur yang mengalami kerusakan dapat mempengaruhi fungsi keandalan dari motor yang dilengkapinya atau saat dia bekerja.

10. Pemanasan Mula untuk Air Pendingin, Harus terdapat dan dilengkapi dengan pemanasan awal dari air pendingin.

11. Unit Pembangkit Darurat, Motor bakar dalam pembangkit daya yang bekerja saat keadaan darurat dilengkapi dengan system pendingin yang independent. Seperti system pendingin yang dibuat untuk mengatasi kebekuan (freezing).

C. Engine Project Guide Tentang Sistem Pendingin
Dalam desain sistem pendingin ini ditentukan menggunakan sistem pendingin terpusat (central).

1) Jacket Cooling Water System
Jacket water cooling system digunakan untuk mendinginkan bagian cylinder liner, cylinder cover, dan juga exhaust valve dari main engine dan juga dapat memanaskan pipa drain bahan bakar. Pompa jacket water cooler membawa air dari outlet jacket water cooler dan mengirimkannya ke mesin utama. Pada daerah inlet dari jacket water cooler terdapat katup pengatur temperatur, dengan sensor pada engine cooling water outlet yang menjaga temperatur dari air pendingin tetap pada posisi 800C.
Air pendingin jacket harus sangat hati-hati dalam memperlakukannya, merawat, dan juga memonitornya sehingga dapat mencegah terjadinya perkaratan, kelelahan yang diakibatkan korosi, kavitasi. Dalam hal ini direkomendasikan untuk memasang preheater jika preheating tidak tersedia pada auxiliary engine jacket cooling water system.
Pipa pernapasan dalam tangki ekspansi harus berakhir di bawah bagian terendah dari air yang ada di tangki tersebut, dan tangki tersebut harus di letakkan paling tidak 5 meter diatas pipa outlet dari air pendingin.
Untuk exsternal pipe, maximum water velocities yang harus diikuti adalah :
o Jacket water ……………………..3,0 m/s
o Seawater ………………………….3.0 m/s
Componen jacket water system, antara lain :

2) Jacket water cooling pump
• Pompa dengan type centrifugal
• Jacket water flow ………………32 m3/h
• Pump head ………………………3 bar
• Delivery pressure ………………depend on position of
expansion tank
• Test pressure …………………..according to class rule
• Working temperature………….normal 800 C, max 1000 C
Kapasitas tersebut merupakan kapasitas hanya untuk main engine saja, pump head dari pompa tersebut untuk menghitung total actual pressure drop yang terjadi sepanjang sistem cooling water sistem tersebut.

3) Jacket Water thermostatic valve
Temperatur kontrol sistem dapat menggunakan katup tiga arah yang dipasang sebagai katup pengalih, dengan mengalirkan dengan jalan pintas seluruh atau sebagian jacket water disekitar jacket water cooler. Sensor diletakkan pada keluaran dari mesin utama, dan level temperatur haruslah dijaga pada range 70 – 900C.

4) Jacket water preheater
Ketika preheater diinstall pada jacket cooling water system, untuk mengetahui aliran air dan juga kapasitas dari pompa adalah 10% dari kapasitas dari pompa water jacket utama. Berdasarkan pada pengalaman, direkomendasikan pressure drop pada preheater sekitar 0.2 bar. Pompa preheater dan pompa utama harus terkunci secara electric untuk menghindari resiko dari operasi simultan.
Kapasitas dari preheater tergantung pada permintaan lamanya waktu pemanasan dan kebutuhan peningkatan temperatur dari air jacket. Pada umumnya, temperatur meningkat sekitar 350C (dari 150C menjadi 500C).

5) Expansion tank
Total dari volume ekspansi harus memenuhi 10 % dari total air pada sitem di jacket cooling. Sesuai dengan petunjuk bahwa volume tanki exspansi untuk keluaran dari main engine berdayan antara2700 kW dan 15000 kW adalah 1.00m3.

C. Central Cooling Water System
Sistem pendingin ini didesain dengan hanya mempunyai satu head exchanger yang didinginkan dengan air laut, sedangkan untuk cooler yang lain termasuk jacket water, minyak pelumas, udara bilas, didinginkan dengan air tawar yang bertemperatur rendah. Karakteristik pada sistem pendingin engine MAN yang menggunakan jenis ini dengan tujuan untk mencegah temperatur udara bilas yang terlalu tinggi, desain temperatur pendingin untuk fresh water low temperatur biasanya sebesar 360C, yang berkaitan dengan temperatur maksimum air laut sebesar 320C.
Rekomendasi dari MAN agar menjaga temperatur inlet air pendingin pada bagian cooler pembilasan udara pada main engine serendah mungkin hal ini juga diterapkan pada sistem pendinginan terpusat. Ini artinya bahwa temperatur katup pengontrol didalam fresh water low temperatur (FW-LT) diset minimum 100C, sebaliknya temperatur mengikuti temperatur air laut diluar kapal jika melebihi 100C.
Untuk koneksi pipa eksternal, velosity dari air untuk keadaan maksimum mengikuti :
Jacket water …………………………………………………. 3.0 m/s
Central cooling water (FW-Lt ………………………….. 3.0 m/s
Seawater……………………………………………………… 3.0 m/s
Komponen untuk seawater system

1. Pompa Sea water,
Kapasitas sea water ……………………………… 105 m3/h
Head pompa…………………………………………. 2,5 bar
Temperatur kerja normal ………………………… 0 – 320C
Temperatur kerja maksimum ………………….. 500C
Kapasitas ini diberikan toleransi sebesar 10%. Beda tekanan pompa ditentukan berdasar total tekanan yang hilang saatmelalui sistem cooling water.

2. Central cooler
Cooler boleh menggunakan jenis shell and tube atau plate dan terbuat dari bahan yang tahan korosif.
Panas yang hilang……………………………………. 2200 kW
Debit aliran pendingin……………………………….. 105 m3/h
Temperatur keluar cooler ………………………….. 360C
Tekanan hilang pada sisi central cooling max. 0,2 bar Tekanan yang hilang boleh besar, tergantung pada desain aktual cooler Panas yang hilang dan debit sea water didasarkan pada output MCR pada kondisi tropis dan temperatur udara ruang 450C. Pengoperasian pada beban berlebih pada kondisi tropis akan meningkatkan temperatur sistem pendingin dan juga mempengaruhi perfomance engine.

3. Pompa central cooling
Pompa yang digunakan jenis sentrifugal
Debit air tawar …………………………………………. 105m3/h
Head pompa……………………………………………. 2,5 bar
Temperatur kerja normal ………………………….. 800C
Temperatur kerja max ………………………………. 900C
Debit aliran pada bagian ini diberikan toleransi sebesar 10%.
Data kapasitas hanya diperuntukkan pada main engine. Perbedaan tekanan yang disediakan pada pompa ditentukan berdasarkan total tekanan yang hilang pada sistem cooling water.

4. Katup thermostatic central cooling water
Temperatur rendah pada sistem pendingin dilengkapi dengan three way valve, dihubungkan dengan katup pencampur, dimana tersambung semuanya atau bagian air tawar mengelilingi central cooler.

5. Jacket water cooler
Cooler dapat menggunakan jenis shell and tube atau plate
Panas yang hilang …………………………………… 580 kW
Debit aliran …………………………………………….. 36 m3/h
Temperatur inlet jacket water cooler …………… 800C
Tekanan maksimal yang hilang …………………. 0,2 bar
Debit FW- LT 105 m3/h
Temperatur inlet FW-LT ……………………………. 42 C
Tekanan yang hilang pada FW-LT maks …….. 0,2 bar
Panas yang hilang dan debit FW-LT ditentukan berdasarkan output MCR pada kondisi tropis, temperatur maksimum sea water 32 C dan temperatur udara ruang 45 C

6. Cooler udara bilas
Cooler ini terintregasi secara langsung dengan engine
Panas yang hilang……………………………………. 1920 kW
Debit FW-LT …………………………………………… 105 m3/h
Tempewratur inlet FW-LT …………………………. 360C
Tekanan hilang pada FW-LT……………………… 0,5 bar
Diagram alir sistem pendingin yang direkomendasikan MAN & BW , untuk type Sea water cooling dan Central cooling adalah sebagai berikut Mengingat motor induk digunakan di kapal sebagian besar menggunakan pendinginan air, maka akan dibahas operasi system pendinginan tertutup ( air tawar ) dan system pendinginan terbuka ( air laut ). Sistem pendinginan tertutup pada motor kapal terdiri atas dua peredaran, yaitu peredaran air tawar merupakan sistem yang harus ada pada mesin itu sendiri, sama seperti sistem pendinginan pada mesin mobil.
Salah satu perbedaan antara instalasi air tawar pada motor induk dilaut dan motor di mobil adalah bahwa pada motor laut penggabungan pendinginan dan radiator di dalam instalasi yang membawa panas di dinginkan oleh air laut, atau bahkan juga oleh angin, sedangkan pada motor mobil tidak terdapat instalasi peredaran air laut.

Pengertian dan Cara Kerja Purifier

Pada setiap motor, Boiler dan Incinerator yang menggunakan bahan bakar minyak sebagai sumber penghasilan tenaga, pembakar pada burner dan bahan pelumas untuk mencegah kerusakan akibat gesekaa Pemakaian bahan bakar, minyak lumas serta perawatannya perlu diperhatikan dan dijaga keberhasilannya. Maksud diadakan perawatan tersebut agar bahan bakar dan minyak lumas dalam pemakaiannya tidak mempengaruhi day a kerja dari motor, proses pembakaran dan pelumasan.
Untuk menghindari terjadinya suatu masalah pada motor, boiler dan incinerator maka diadakan suatu system pembersihan bahan bakar yang dimulai sejak bahan bakar berada dalam tangki dasar berganda (Double Bottom), pengendapan dalam settling dan service tank, sedangkan minyak lumas sejak berada di settling dan service tank.
Pada Purifier pembersihan dilakukan dengan system gerak putar (sentrifugal), jika tenaga sentrifugal diputar beberapa ribu kali putaran dalam waktu tertentu maka tenaganya akan lebih dari gaya gravitasi dan statis. Tujuan dari pembahasan tentang purifier ini untuk memperdalam pemahaman dan mendalami akan prinsip keija dari purifier dan pengaruh penggunaan gravity disc serta putaran yang tidak maksimun terhadap kemurnian bahan bakar dan minyak pelumas yang bersih.
B. Prinsip Pemisahan
Prinsip pembersihan terdiri dari beberapa jenis, hal ini disebabkan karena perbedaan berat jenis (BJ) zat cair tersebut. Namun yang sering dipakai di kapal yaitu:
1. Metode Gaya Gravitasi
Metode gaya gravitasi adalah cara daripada gaya berat, yaitu bahan bakar dari tangki dasar berganda dialirkan ke tangki penyimpanan bahan bakar dalam waktu tertentu untuk mengendapkan air dan lumpur yang dikandung oleh bahan bakar
Contoh:
Suatu cairan yang mengandung minyak jika diendapkan pada suatu wadah atau tangki maka dengan gaya gravitasi bumi cairan yang mempunyai berat jenis yang lebih besar akan ketitik pusat bumi daripada cairan yang mempunyai berat jenis lebih kecil, seperti pada gambar (2-1).
2. Metode Pembersih Sentrifugal
Mesin pemisah kotoran yang lazim disebut Separator/purifier yaitu pemisah dengan putaran yaitu melakukan pemisahan dengan pengendapan di bidang sentrifugal.
Jika pengendapan dengan gaya sentrifugal bekerja sesuai dengan rpm 1500-1900 per menit, maka pemisahan dan pembersihannya jauh lebih besar daripada pengendapan gravitasi bumi, seperti pada gambar (2-2).
Keuntungan-keuntungan Purifier jenis Alva Laval Type MPOX 205 adalah:
a. Lumpur-lumpur dapat dipisahkan dengan mudah dan dibuang dengan cara diblow up.
b. Gerakan pembuangan lumpur dilakukan dalam suatu waktu yang singkat dengan pembersih yang tinggi.
c. Proses pembersihan jauh lebih efisien dan ekonomis disbanding dengan metode gravitasi.

C. Cara kerja Purifier

Cara kerja purifier sangat identik dengan gaya berat yang daiam prosesnya didukung oleh gaya sentrifugal sehingga proses pemisahannya sangat cepat. Percepatan gaya sentrifugal besarnya antara 6000-7000 kali lebih besar dari pengendapan gravitasi statis.
Pada gambar yang terlampir (2-3) memperlihatkan bentuk bagan suatu bowl dari sentrifugal, susunan alat-alat dan cara kerjanya sebagai berikut:
Bowl itu terbagi atas dua bagian yaitu: bagian atas (1) dan bagian bawah (2) di bagian bawah ini terletak suatu dasar yang dapat bergerak (3) jika pembersih tidak bergerak maka dasar ini terletak seperti digambarkan pada bagian kiri gambar. Cincin yang dapat dipindah – pindahkan (4) dibawah pengaruh pegas – pegas yang digambarkan, dalam posisi teratas, seperti dinyatakan dibagian kanan gambar. Sekeliling poros dekat (A) ada suatu cincin isian yang tidak bergerak (tidak digambarkan) dimana dapat dimasukkan air ke dalam kamar-kamar (5) atau (12) menurut keperluannya. Setelah sentrifugal mencapai putaran normal yaitu kira-kira 5 menit setelah digerakkan dari suatu tangki kecil yang khusus dipasang untuk itu, melalui cincin isi dimasukkan air ke dalam kamar (5). Melalui lubang-lubang (6) air ini masuk ke bawah dasar yang dapat bergerak (3). Jadi mendapat tekanan gaya-gaya sentrifugal dan dengan demikian dasar ini mengempa ke atas, dalam posisi yang digambarkan di sebelah kanan lubang (7), sekeliling bowl oleh karena itu sentrifugal tertutup dan siap pakai.

Setelah dimasukkan dahulu air dan sesudah itu minyak, maka pekerjaan yang normal dapat dimulai air yang telah dipisahkan keluar melalui lubang (8) dan minyak yang bersih keluar melalui pinggiran (9), kotoran yang dapat berkumpul secara lambat laun di bagian lingkaran yang diberi bentuk konis dinyatakan dengan (10). Untuk membersihkan “bowl” saluran masuk minyak ditutup dulu, sesudah itu sebagai pengganti minyak dimasukkan air, sehingga hanpir semua minyak yang tadinya berada di dalam bowl keluar melewati pinggiran (9). Kelebihan air keluar di (11). Sesudah itu air dimasukkan lagi dari tangki kecil melalui cincin isian ke dalam kamar (12). Dari sini air masuk melalui saluran (13) di atas cincin (4). Juga air ini mendapat tekanan oleh gaya-gaya sentrifugal dan mengempa cincin (4) ke bawah sambil menekan pegas-pegas menjadi satu, memang sebagian air keluar melalui lubang-lubang (15), akan tetapi yang masuk lebih banyak daripada yang hilang.

Karena menurunnya cincin (4) maka lubang-lubang (14) menjadi terbuka. Di atas dasar (3) suatu tekanan tinggi yang disebabkan oleh gaya sentrifugal dan air di dalam bowl. Tekanan ini mengempa dasar (3) ke bawah, dimana airnya di bawah keluar melalui lubang-lubang (14) dan (15). Oleh menurunnya dasar (3) maka lubang-lubang (7) menjadt terbuka oleh karena itu kotoran disemprotkan keluar dalam waktu komparteinen terpisah dan selubung aparat dimana air disalurkan keluar.

Jika selanjutnya pemasukan air melalui (12) dan (13) sebelah atas dan cincin diputuskan, maka semua air yang ada disana keluar melalui lubang-lubang (15), dan cincin ini dibawah pengaruh pegas-pegasnya kembali kedalam posisi teratas, keadaannya lalu kembali seperti pada permulaan uraian ini dan cara kerjahya dapat diulangi lagi.

D. Prosedur Pengoperasian dan Penghentian Purifier

1. Cara menjaiankan Purifier

Adapun petunjuk-petunjuk dalam menjaiankan purifier tipe MOPX 205 adalah:

a. Menghidupkan sumber tenaga dan papan penghubung utama yang ada dalam Control Room
b. Buka kran atau katup air tawar dari tangki air tawar ke purifier
c. Buka kran bahan bakar masuk dan keluar purifier.
d. Buka kran untuk heater atau pemanas dalam hal ini pemanas uap, untuk mendapatkan pemanasan yang rata inaka uap yang masuk harus distel dengan penunjukan angka antara 65° C-70° C.
e. Setelah semua kran dalam keadaan terbuka, maka langkah selaryutnya adalah periksa lubricating oil pada rumah worm gear yang dapat dilihat pada gelas duga, bila kurang segera ditambah.
f. Periksa rem (brake) harus dalam keadaan bebas.
g. Jalankan heater atau pemanas dengan menekan tombol on pada Control Box .
h. Jalankan pompa bahan bakar purifier.
i. Purifier siap untuk diopersaikan, dengan menekan tombol start maka motor dari purifier mulai berputar, dalam waktu lebih kurang 5 menit putaran dari purifier akan mencapai maksimal yang dapat dilihat pada penunjukan jarum ampere meter. Pada saat pertama start karena beban untuk berputar agak berat maka penunjukan jarum ampere meter mencapai 10 ampere, tetapi bila putaran sudah normal maka penunjukan jarum ampere meter akan bergerak turun hingga mencapai sekitar 6 ampere.
j. Setelah putaran normal dan maksimum maka dapat dilakukan sludging atau blow up secara manual dengan menggunakan air tawar 2-3 kali dengan tujuan membuang sisa-sisa kotoran yang menempel pada bowl disc.
k. Bila system air tawar sudah bekerja dengan baik maka purifier sudah siap untuk melaksanakan pemisahan bahan bakar dengan air dan kotoran, dengan menekan tombol on pada panel program kontrol purifier maka purifier akan bekerja secara otomatls untuk melakukan pemisahan bahan bakar.

2. Cara menghentikan Purifier

a. Tutup kran bahan bakar masuk dan keluar purifier
b. Matikan pemanas bahan bakar.
c. Blow up dengan menggunakan air tawar 2-3 kali
d. Tekan tombol off pada Panel Control Program Purifier maka secara otomatis purifier akan melakukan sludging terlebih dahulu untuk membuang kotoran yang tersisa di dalam bowl (mangkuk) sebelum purifier tersebut stop.
e. Stop motor purifier Apabila purifier sedang beroperasi ada empat hal yang perlu diperhatikan yaitu:
1) Temperatur bahan bakar
2) Tekanannya, baik tekanan hisap dan purifier maupun tekanan dan dalam purifier ke tangki harian bahan bakar.
3) Lubricating Oil (minyak lumas) pada rumah worm gear (roda gigi).
4) Getaran dan suara/bunyi yang mencurigakan pada purifier.

E. Perawatan Ditinjau dari Segi Manajemen

Berkembangnya suatu perusahaan pelayaran sangat tergantung pada kelancaran dan pengoperasian kapal-kapalnya. Salah satu tujuan dari perusahaan pelayaran adalah memperoleh keuntungan yang sebesar besarnya, keuntungan perusahaan akan bertambah bila pendapatan meningkat dan biaya operasi kapal dapat diminimalkan.
Demikian juga yang harus dilakukan pada purifier ini agar system instalasi bahan bakar pada motor induk tidak terganggu akibat bahan bakar tercampur kotoran dan air sehingga dapat mengganggu kelancaran operasi kapal yang pada akhirnya akan merugikan perusahaan maka purifier harus dirawat secara baik dan berencana sesuai dengan metode manajemen
Untung ruginya suatu perusahaan pelayaran sangat dipengaruhi pada perawatan kapal tersebut sedangkan perawatan ddtinjau dari sudut manajemen mencakup:

1. Planning (perencanaan)
2. Organizing (pengorganisasian)
3. Actuating (pelaksanaan)
4. Controlling (pengawasan)

Adapun tugas-tugas dan manajemen perawatan dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Planning (perencanaan)

Sebelum memulai suatu manajemen perawatan dalam hal ini perawatan pada purifier terlebih dahulu dibuat suatu rencana yang sesuai dengan buku petunjuk yang diberikan oleh pabrik pembuat.
Maksud dari rencana perawatan diatas adalah perawatan yang meliputi pembersihan saringan secara rutin dan pengeluaran sisa-sisa kotoran setelah proses penyaringan akan mengendap pada piring-piringnya.
Apabila Purifier tersebut telah melampaui batas kerja (3000 jam) sesuai yang disayratkan maka akan segera diadakan overhould untuk pembersihan Purifier, karena kotoran-kotoran yang menempel harus dikeluarkan kemudian dibersihkan dengan menggunakan sekrap minyak solar.

2. Organizing (pengorganisasian)

Pengorganisasian adalah merupakan pembagian tugas yang akan dilaksanakan yaitu menyangkut perawatan yang telah disusun sehingga rencana perwatan tersebut dapa dilaksanakan dengan baik dan teratur, Jadi masisnis yang ditunjuk harus menyusun rencana kerja perwatan sesuai dengan buku petunjuk dan pengadaan suku cadang dari purifier tersebut. Agar rencana kerja perawatan purifier ini tidak bebenturan dengan perawatan mesin yang lain maka masinis yang ditunjuk harus berkonsultasi dengan kepala kerja dalam hal ini Masinis I.

3. Actuating (pelaksanaan)

Setelah rencana perawatan telah diorganisasikan atau disusun dengan baik, maka penanggung jawab pada perawatan purifier dalam hal ini Masinis yang ditunjuk dapat melaksanakan pengorganisasian rencana perwatan tersebut, termasuk penggantian suku cadang yang aus, robek dan rusak.

4. Contolling (pengawasan)

Pengawasan ini sangat penting pada perawatan dilihat dari segi manajemen, karena dengan pengawasan dapat dilihat sumber daya manusia yang berkualitas dan loyal terhadap perusahaan. Pengawasan pada setiap pekerjaan yang telah dilaksanakan, Karena pengawasan ini bukan saja untuk mencari kesalahan tetapi
juga untuk menemukan kesalahan dalam pelaksanaan tugas sehingga dapat diperbaiki demi kelancaran tugas dimasa yang akan datang.

F. Faktor-faktor Penyebab Peluberan Bahan Bakar

Pesawat purifier di atas kapal sangat penting sesuai dengan kegunaannya untuk membersihkan bahan bakar, dengan demikian kerusakan pada mesin akibat penggunaan bahan bakar yang tidak bersih dapat dikurangi.
Faktor yang memungkinkan terjadinya peluberan bahan bakar dari dalam purifier antara lain:
1. Pengaruh Gravity Disc
Kemampuan purifier untuk memisahkan bahan bakar dari air dan kotoran (lumpur) sangat dipengaruhi oleh ukuran gravity disc. Dalam purifier minyak yang masuk akan berputar, hal ini bertujuan untuk mengatur cara pelemparan sehingga zat cair yang mempunyai berat jenis lebih besar akan terlempar jauh, sedangkan berat jenisnya ringan dekat dengan sumbuh putaran.
Jika berat jenis minyak bahan bakar yang masuk ke purifier berubah-ubah maka perbandingan garis tengah (diameter) harus diubah. Untuk itu pada satu perangkat cincin pada setiap sentrifiigal yang mana garis tengah luar dari saluran pembuangan air dapat diubah. Dan cincin tersebut adalah gravity disc, agar cairan minyak dan air tidak bersatu atau bercampur kembali pada waktu minyak dan air itu keluar.

2. Pemilihan Gravity Disc

Gravity disc yang akan digunakan pada purifier teriebih dahulu diadakan pemilihan yang tepat agar mengurangi terjadinya peluberan bahan bakar. Hal ini perlu dilakukan karena pengaruh perbedaan berat jenis dari bahan bakar. Adapun hal yang dilakukan adalah:

a. Persediaan Gravity Disc

Jenis gravity disc ditentukan pada table di bawah ini. Hal ini terlihat perbedaan gravity disc pada diameternya dari beraiacam-macam gravity disc

Diameter Gravity Disc (mm) 63 64,5 60,5 68 70 73 78 84
Perbandingan (Berat Jenis) 0,900 0,965 0,956 0,930 0,920 0,88 0,870 0,840

b. Petunjuk Umum Pemilihan Gravity Disc

Untuk mendapatkan gravity disc yang cocok pada purifier yang dipakai saat sekarang harus rnemenuhi 4 (empat) macam syarat yang diperlukan antara lain:

1). Spesifik Gravity (berat jenis)
2). Viscosity (kekentalan)
3). Tabel seleksi Gravity Disc
4). SuhuPemanasa

3. Putaran Tidak Senter

Gagalnya purifier distart kembali setelah terjadi automatic stop disebabkan putarannya imbal (tidak senter) sehingga tidak mampu melampaui batas kritis. Pertama kali putarannya jalan pelan-pelan semakin lama putaran semakin cepat, untuk menuju putaran normal biasanya melalui putaran yang diiringi dengan getaran, getaran inilah yang dinamakan putaran kritis.
Putaran purifier yang imbal (tidak senter) sulit bahkan tidak mungkin mencapai putaran normal, apabila putaran tidak normal, maka daya atau tenaga untuk melempar dalam gaya sentrifugal tidak tercapai sehingga bahan bakar dan air akan tercampur. Sebab-sebab purifier putarannya tidak senter adalah:

a. Bowl Disc Kotor

Pada dinding bagian dalam bowl banyak kotoran-kotoran yang menempel. Agar bowl disc tidak kotor seperti yang dianjurkan oleh buku petunjuk purifier dilakukan pembersihan setiap 3000 jam pada saat pencucian bowl (mangkuk), bowl hood (kap mangkuk), bowl body (badan mangkuk) dan bowl disc (piringan mangkuk) serta dapat diperiksa bagian-bagian lainnya seperti: O-ring packing atau seal ring. Bila pada bagian-bagian tersebut rusak harus segera diganti untuk mencegah kebocoran pada purifier tersebut.

b. Ball Bearing (Bantalan)

Kerusakan pada ball bearing ini disebabkan oleh putaran poros yang tidak rata (senter) atau pemanasan bahan bakar yang terlalu tinggi, pada saat masuk ke purifier temperatur bahan bakar maksimun adalah 100°C. Jika ball bearing rusak jalan satu-satunya cara adalah diganti dengan yang baru.

c. Poros Purifier

Poros purifier yang bengkok disebabkan karena terlalu lama dipakai sehingga mengalami perubahan bentuk, disamping itu ujung poros bagian yang lurus permukaannya tidak rata lagi karena termakan korosi dan aus karena gesekan. Apabila poros yang sudah bengkok atau sudah aus, jalan terbaik yaitu harus diganti.

d. Drive Gear

Drive gear akan cepat rusak/aus bila system pelumasan kurang diperhatikan.penggunaan minyak lumas yang tidak sesuai di Drive gear dapat menyebabkan gear menjadi aus sehingga mempengaruhi terhadap penyaluran tenaga motor secara maksimun sehingga putaran motor akan berkurang, factor lain yang menyebabkan drive gear rusak yaitu dalam pemasangan kurang hati-hati.

Cara Kerja Incinerator (Limbah Minyak)

Menurut Lampiran V MARPOL 1973/78 konvensi IMO, pedoman mengenai penyimpanan limbah bahan dan pembuangan limbah di laut harus diikuti dengan ketat. Pembakaran berbagai bahan seperti sampah dapur, sisa makanan, limbah akomodasi, linen, papan kartu, lumpur minyak dari minyak pelumas, minyak bakar, lambung kapal dan alat pembersih, dan sludge limbah, incenerator merupakan salah satu cara yang paling efektif penjualan dan kapasitas penyimpanan tabungan dari tank dan containments limbah penyimpanan pada kapal.

Selain itu, residu kiri dari insinerasi dapat dengan mudah dibuang karena terutama terdiri dari abu.

Konstruksi dan Cara Kerja

Gambar di bawah ini menunjukkan diagram dari insinerator tipe siklon vertikal dengan perangkat lengan berputar untuk memperbaiki sistem pembakaran dan menghapus abu dan kayu bakar bukan dari permukaan.

Suatu burner lumpur ditempatkan dalam insinerator untuk membakar dan membuang kotoran, lumpur dan minyak limbah. Sebuah burner minyak tambahan juga dipasang untuk menyalakan menolak. Otomatis kontrol disediakan untuk sistem yang aman penyala ketika menolak mulai menyala tanpa memerlukan penyala tersebut. Pembakaran udara diberikan dengan bantuan fan forced draft.

Sebuah pintu memuat, pneumatis yang dioperasikan, ini disediakan untuk memuat yang menolak. Sebuah pengunci juga dilengkapi dengan burner dan kipas forced draft, yang perjalanan ketika pintu beban dalam kondisi terbuka sebagai bagian dari keselamatan.

Setelah selesainya proses insinerasi, insinerator yang memungkinkan untuk mendinginkan serta residu seperti abu dan bukan bahan yang mudah menyala dikeluarkan dengan menarik pintu slide kadar abu. Gesekan yang memutar arm dari residu padat keseluruhan di dalam kotak abu yang bisa dengan mudah di dibuang.

Selama insinerasi sangat penting untuk mengendalikan suhu gas buang, dimana tidak harus sangat tinggi atau terlalu rendah. Suhu yang tinggi dapat menyebabkan logam mencair dan dapat menyebabkan kerusakan pada mesin, sedangkan suhu terlalu rendah tidak akan dapat membakar residu dan mensterilkan dan menghilangkan bau dari residu.

Temperatur kontrol ini dapat dicapai dengan memasukkan udara dingin-diencerkan dalam aliran gas buang pada titik yang dekat dengan debit insinerator.

Prinsip kerja pompa dan compressor

Prinsip kerja pompa dan compressor

Pompa : Mesin fluida yang digunakan untuk memindahkan fluida dari satu tempat ke tempat lain. Dalam menjalankan fungsinya tersebut, pompa mengubah energi gerak poros untuk menggerakkan sudu-sudu menjadi energi tekanan pada fluida.

Kompresor : suatu peralatan mekanik yang digunakan untuk menambah energi kepada fluida gas / udara sehingga fluida tersebut dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat lainnya secara berlanjut. 

2.  Jenis – Jenis katup / Valve

         Regenerative Valve :

         Pressure Reducing Valve : berfungsi mengurangi tekanan hingga hilir dari katup

         Relief Valve: untuk mengendalikan atau membatasi tekanan dalam sebuah sistem  yang dapat merusak peralatan, kegagalan peralatan, atau kebakaran.

        Safety valve : beroperasi secara otomatis pada tekanan yang berbeda untuk memperbaiki situasi berbahaya, biasanya karena over-tekanan.

         Counter balance valve : Katub seimbangan, yang berfungsi untuk mengendalikan aliran utama dan sebagai resistansi hidrolik

3.      Jenis – Jenis Pompa

a.      a. Non Positive Displacement

 Aliran Fluida dihasilkan oleh impeller/blade/ sudu yang berputar.

 Tidak lazim digunakan pada aplikasi sistem hidrolik, karena aliran fluida akan mengalami slippage.

Internal slippage : adanya aliran berbalik dari outlet pompa menuju inlet pompa sehingga aliran outlet akan mengalami pengurangan pada debitnya.

Pompa yang termasuk dalam kategori Non positive displacement adalah :

> Pompa Sentrifugal : Fluida yang keluar dari pompa arahnya tegak lurus dengan fluida yang masuk pompa

> Pompa Aksial : Fluida yang keluar dari pompa arahnya sejajar dengan fluida yang masuk pompa.

b.      b. Positive Displacement

 Pompa hidrolik menggunakan jenis pompa Positive displacement karena tidak ada intenal slippage yang terjadi

 Displacement : Jumlah aliran/Debit fluida yang dihasilkan/dikeluarkan pompa pada setiap putaran poros penggerak.

 Pompa yang termasuk jenis Positive Displacement : Simple Vane Pump, Variable Delivery Vane Pump, Radial Piston Pump, Gear Pump.

4.      Mesin Bantu pada kapal

         Kompresor Udara / Air Compressor. Fungsinya untuk menghidupkan motor diesel / mesin Bantu karena pada umumnya mesin tersebut hanya dapat dihidupkan dengan menggunakan tenaga / tekanan udara.

         Pompa air pendingin / Cooling water pump Terdapat 2 jenis yaitu, pompa air tawar pendingin (tertutup) adalah pompa yang mensirkulasikan air tawar pendingin dari motor ke cooler untuk selanjutnya kembali ke motor, sedangkan pompa air laut pendingin (terbuka) adalah pompa yang memasukan air laut ke dalam cooler yang selanjutnya mengalir kembali ke laut.

         Pompa ballast / Ballast pump Pompa air laut yang digunakan untuk memompa air laut ke dalam / ke laur tangki – tangki ballast.

         Pompa Sanitary / Sanitair pump Pompa air laut / tawar untuk mencukupi kebutuhan air tawar bagi air pendingin mesin – mesin, serta kebutuhan lainnya seperti dapur, kamar mandi, WC dsb.

         Pompa Got / Bilge pump Untuk menampung air kondesat / air got yang kemudian di buang keluar kapal.
Pompa Dinas Umum. Pompa yang digunakan untuk menggantikan fungsi pompa air laut pendingin, pompa ballast atau pompa got.

         Pompa Transfer bahan bakar. Digunakan untuk memindahkan bahan bakar dari tangki ke tangki lainnya dan untuk persiapan bunker dan untuk pengaturan stabilitas kapal.

         Separator
Ada 2 jenis yaitu, purifier untuk memisahkan air dengan minyak dan clearifier untuk memisahkan benda lainnya yang terbawa dalam minyak.

         Ketel Bantu / DonkeyBoiler. Digunakan untuk menghasilkan uap air untuk memanaskan bahan bakar sebelum masuk kedalam motor diesel. Uap tersebut dapat dipergunakan untuk memasak, pemanas air mandi dan pemanas untuk air condition.

         Mesin Kemudi. Untuk menggerakan daun kemudi ke kiri / kanan atau untuk mempertahankannya pada posisi yang diinginkan.

         Mesin Jangkar Winch / Derek jangkar digunakan untuk menaikan / heave up jangkar sewaktu kapal akan berlayar.

         Winch / Derek untuk alat B/M Berfungsi untuk alat bongkar muat kapal sewaktu kapal sandar di dermaga.

4.     5. Sistem Hidrolik dan Pneumatik

Hidrolik : sistem pemindahan dan pengontrolan gaya dan gerakan dengan fluida cair dalam hal ini oli.

Kerugian system Hidrolik :

         Fluida yang digunakan (oli) harganya mahal.

         Apabila terjadi kebocoran akan mengotori sistem, sehingga sistem hidrolik jarang digunakan pada industri makanan maupun obat-obatan.

Kelebihan Sistem Hidrolik :

         Tenaga yang dihasilkan sistem hidrolik besar sehingga banyak diaplikasikan pada alat berat seperti crane, kerek hidrolik dll.

         Oli juga bersifat sebagai pelumas sehingga tingkat kebocoran lebih jarang dibandingkan dengan sistem pneumatik.

         Tidak berisik.

Sifat Minyak Hidrolik :

         Kekentalan (Viskositas) yang cukup

         Indeks Viskositas yang baik

         Tahan api (tidak mudah terbakar)

         Tidak berbusa (Foaming)

         Tahan dingin

         Tahan korosi dan tahan aus

         Demulsibility (Water separable)

         Minimal compressibilityMinimal compressibility

Pneumatik : Semua sistem yang menggunakan tenaga yang disimpan dalam bentuk udara yang dimampatkan untuk menghasilkan suatu kerja.

Kekurangan Sistem Pneumatik :

         Memerlukan instalasi penghasil udara bertekanan (kompresor).

         Mudah terjadi kebocoran.

         Menimbulkan suara bising.

         Udara yang bertekanan mudah mengembun, sehingga sebelum memasuki sistem harus diolah terlebih dahulu agar memenuhi persyaratan tertentu, misal kering, memiliki tekanan yang cukup, dan mengandung sedikit pelumas agar mengurangi gesekan pada katup-katup dan aktuator.

Kelebihan Sistem Pneumatik :

         Fluida yang digunakan merupakan udara yang memiliki ketersediaan yang tak terbatas di alam.

         Udara mudah disalurkan dari suatu tempat ke tempat lain.

         Udara dapat fleksibel digunakan pada berbagai temperatur yang diperlukan.

         Aman.

         Udara yang ada di sekitar kita cenderung bersih tanpa zat kimia yang berbahaya.

         Kecepatan dan daya dorong yang mudah diatur.

         Udara mudah disimpan di tabung.

         Udara memiliki banyak manfaat serta mudah dimanfaatkan.

5.      5.Turbin

Turbin adalah rotary engine (mesin yang berotasi) yang dapat mengekstrak energy dari aliran fluida.

Turbin memiliki 2 mekanisme dasar dalam menghasilkan energy dari fluida ini :

         Turbin Impuls : Turbin jenis ini mengubah dari fluida dengan kecepatan tinggi. Impulse total akan memutar turbin. Fluida tidak mengalami perubahan tekanan pada saat berinteraksi dengan turbin blade. Sebelum mencapai turbin, energy tekanan diubah ke velocity head dengan cara mempercepat gerakan fluida melalui nozzle.

         Turbin Reaksi : Turbin ini menghasilkan torsi dengan cara mereaksikan tekanan (pressure) fluida kerja. Pada jenis ini, tekanan fluida berubah seketika melewati turbin blade.

Klasifikasi Turbin :

         Turbin Uap : Kebanyakan digunakan sebagai penggerak generator untuk menghasilkan listrik di power plant (power plant yang menggunakan batubara, minyak, dan tenaga listrik). Turbin ini juga untuk menggerakkan propeller kapal.

         Turbin Gas : Turbin yang mengubah energy kimia hidrokarbon yang dikandung bahan bakar gas ( dengan komponen utamanya : methane CH4, ethane, propane, dst) yang direaksikan dengan oksigen menjadi energy mekanik. Produk reaksi antara hidrokarbon dan oksigen adalah H2O, CO2, dan panas. Reaksi ini tergolong kedalam reaksi eksotermis karena menghasilkan panas. Gas hasil reaksi inilah yang sangat potensial untuk diubah menjadi energy mekanik. Terdiri dari saluran inlet, fan, compressor, combustor, dan nozzle.

         Turbin Transonik : Seperti turbin gas, namun mempunyai aliran fluida yang supersonic ketika keluar dari nozzle guide vanes. Turbin ini beroperasi dengan prossure ratio yang lebih tinggi disbanding turbin gas namun mempunyai efesiensi yang lebih rendah.

Penampang Melintang Turbin Gas

Secara garis besar, turbin gas mempunyai tiga bagian penting :

         Compressor : berfungsi menarik udara ke mesin, menaikkan tekanannya, kemudian mengirimkan pressurized air tersebut ke ruang pembakaran (Combustion chamber).

         Sistem Pembakaran (Combustion System) : ruang pembakaran menerima udara dari compressor yang kemudian dicampur dengan bahan bakar yang disemprotkan nozzle di depan ruang pembakaran. Campuran ini kemudian dibakar pada temperature yang dapat mencapai 1000 C untuk menghasilkan energy panas yang maksimum yang dipicu oleh percikan dari busi diruang terisolasi dan terus menerus.

         Turbin : Mengekstrak energy dari gas panas yang keluar dari combustion chamber untuk menggerakkan compressor.

Siklus Thermodinamika Turbin gas

Fenomena- Fenomena pada Turbin Gas

a.      Vibrasi

Vibrasi adalah benda yang berisolasi. Sedangkan vibrasi mesin adalah gerakan maju mundur (back-forth) yang terjadi pada mesin atau komponen mesin. Penyebab terjadinya adalah :

1.      Gaya yang berulang (repeating force)

Gaya berulang diakibatkan :

         Putaran yang tidak seimbang

         Misalligned : kondisi dimana dua pertemuan shaft tidak segaris.

         Worn : gear, bearing yang kurang baik atau rusak

         Komponen driven machine yang tidak cocok

2.      Kerugian (looseness)

Terjadi akibat clearance bantalan (bearing) yang berlebih dan mounting bolt yang tidak terpasang secara sempurna.

3.      Resonansi

b.      Surging

Surging adalah titik dimana tekanan output terlalu besar jika dibandingkan dengan jumlah aliran yang melewati compressor. Ini menunjukkan kondisi operasi tidak stabil.

6.      6. Pressure Drop

Pressure Drop adalah kerugian atau penurunan tekanan dari satu titik di dalam pipa atau tabung.”Kerugian Tekanan” adalah hasil dari gaya gesek pada fluida seperti yang mengalir melalui tabung.. Gaya gesek disebabkan oleh resistansi terhadap aliran.. Faktor utama yang mempengaruhi resistensi terhadap aliran fluida adalah kecepatan fluida melalui pipa dan viskositas fluida.

http://gerrynaval.blogspot.com

Poin Penting untuk Pertimbangkan Sementara Pelaksanaan Pemeliharaan Generator Alternatif Kapal

Sebuah kapal tidak bisa tetap “Live” tanpa sebuah Generator – jalur kehidupan dan kekuasaan pabrik produksi kapal. Sebuah generator di kapal adalah kombinasi dari dua sistem yang terpisah – sebuah alternator dan sebuah penggerak utama yang kemampuannya tergantung pada jumlah item mesin atau daya konsumsi dipasang di kapal.
alternator n adalah perangkat elektro-mekanik yang terdiri dari stator, gulungan rotor exciter dan eksternal untuk memasok tegangan eksitasi. Alternator menghasilkan listrik ketika digabungkan dengan penggerak utama.

Alternator di kapal terkena cuaca yang keras dan laut kondisi, karena yang, kapasitas dan efisiensi cenderung mengurangi. Hal ini sangat penting untuk memiliki perawatan yang tepat pada bagian alternator generator sesuai pemeliharaan yang direncanakan atau jika diperlukan.

Poin berikut ini harus dipertimbangkan saat Penyelenggaraan Pemeliharaan pada alternator:
Sebelum memulai pekerjaan pemeliharaan pada alternator, semua tindakan pencegahan keamanan harus diambil dan alternator harus ditutup dan dikunci. Juga, mengirim pemberitahuan dan kartu lapis pada tempat yang relevan dan pemanas alternator untuk diisolasi.

• Bersihkan bagian alternator ventilasi dan filter udara.
• Periksa ketahanan isolasi dari stator dan rotor belitan.
• Air kesenjangan antara stator dan rotor harus diperiksa dan dipelihara antara 1,5 sampai 2 mm.
• Selipkan cincin diperiksa bahkan untuk memakai bawah harus diperbaharui jika diperlukan.
• Karbon kuas untuk menjadi bersih dan diperiksa untuk gerakan bebas.
• Tekanan sikat menghubungi diperiksa oleh keseimbangan musim semi.
• Voltage Regulator Otomatis untuk diperiksa dan dibersihkan dari minyak dan debu.
• Tingkat minyak pelumas bantalan alas dipertahankan dan diperbaharui sesuai pemeliharaan yang direncanakan.
• Sebuah vacuum cleaner dapat digunakan untuk menghilangkan debu akumulasi di bagian dalam alternator.
• Kotak terminal penutup paking harus diperiksa untuk minyak yang tepat dan sesak air.
• Semua sambungan dalam kotak terminal untuk diperketat dengan benar.
• Kabel kelenjar untuk diperiksa integritas.
• Ventilasi Paksa sekitar alternator harus dijaga sepanjang waktu.
• Periksa pemanas untuk beroperasi dengan baik.
• baut Yayasan dari alternator harus diperiksa untuk sesak.

Setelah dilakukan perbaikan dilakukan, tes tanpa beban harus dilakukan dan kondisi umum seperti kebisingan, dll suhu, dihasilkan tegangan dari alternator harus diamati dan dicatat.

sumber http://marineinsight.com/

Soal Gambar Mesin Pra Prala ATT IV

Gambar mesin

1. Diketahui sebuah poros engkol dengan ukuran dalam milimeter (mm).

buatlah gambar kerja menurut :

– Potongan / pandangan depan.

– Pandangan samping.

– Pandangan atas

– Skala tentukan sendiri.

Ukuran-ukuran yang kurang jelas dapat ditentukan sendiri.

 

referensi Soal 2010 PUKP V SMG….. semoga bisa buat belajar

silakan jawab sendiri

Auxiliary Enggine

 

Gambaran Umum Sistem Pendingin di Kapal

Mesin yang dipasang pada kapal dirancang untuk bekerja dengan efisien maksimal dan berjalan selama berjam-jam berjalan lamanya. Hilangnya energi paling sering dan maksimum dari mesin adalah dalam bentuk energi panas. untuk menghilangkan energi panas yang berlebihan harus menggunakan media pendingin (Cooller) untuk menghindari gangguan fungsingsional mesin atau kerusakan pada mesin. Untuk itu, sistem air pendingin dipasang pada kapal.

Ada dua sistem pendingin yang digunakan di kapal untuk tujuan pendinginan:

  • Sistem pendingin Air Laut : Air laut langsung digunakan dalam sistem mesin sebagai media pendingin untuk penukar panas.

  • Air Tawar atau sistem pendingin utama: air tawar digunakan dalam rangkaian tertutup untuk mendinginkan mesin yang ada di kamar mesin. Air tawar kembali dari exchanger panas setelah pendinginan mesin yang selanjutnya didinginkan oleh air laut pada pendingin air laut.

Memahami Sistem Pendingin utama

  1. Sebagaimana dibahas di atas, dalam sistem pendinginan utama, semua mesin yang bekerja pada kapal-kapal yang didinginkan dengan menggunakan sirkulasi air tawar. Sistem ini terdiri dari tiga rangkaian yang berbeda:
  2. Sistem Air Laut: Air laut digunakan sebagai media pendingin di dalam air lautan yang besar mendinginkan exchanger panas yang dapat mendinginkan air tawar dari rangkaian tertutup. Mereka merupakan sistem pendingin utama dan umumnya dipasang di kopel.
  3. Sistem Temperatur rendah: Rangkaian temperatur yang rendah digunakan untuk daerah temperatur mesin yang rendah dan Rangkaian ini secara langsung terhubung ke air lautan utama pada pendingin pusat; maka temperatur rendah dibandingkan dengan temperatur yang tinggi (HT sirkuit). Rangkaian LT meliputi dari semua sistem bantu.
  4. Suhu tinggi Rangkaian (HT): Rangkaian HT terutama meliputi dari sistem tabung air pada mesin utama dimana suhu ini cukup tinggi. Suhu air HT dijaga oleh air tawar dengan temperatur rendah.
  5. Tangki Ekspansi : Kerugian pada rangkaian tertutup yaitu air tawar terus dikompensasi oleh tangki ekspansi yang juga menyerap peningkatan tekanan karena ekspansi panas.

Keuntungan Sistem pendinginan utama

  1. Biaya pemeliharaan rendah : Sebagai sistem yang menjalankan air tawar, pembersihan, pemeliharaan dan penggantian komponen lebih sedikit.
  2. Kecepatan Pendinginan air tawar lebih tinggi: kecepatan yang tinggi mungkin dalam sistem air tawar dan tidak berbahaya bagi pipa dan juga mengurangi biaya instalasi.
  3. Penggunaan bahan lebih murah: Karena sistem air tawar dapat mengurangi faktor korosi, pada bahan yang mahal seperti katup dan pipa.
  4. Tingkat suhu yang stabil : Karena temperatur dikontrol tanpa melihat pada temperatur air laut, temperatur tetap dipertahankan agar stabil yang membantu dalam mengurangi kerusakan mesin.

 

image credit and translate from http://marineinsight.com/

Rule
Pada peraturan BKI 1996 vol.III sec. 11 I, dinyatakan bahwa:

1. Sea Chest, hubungan ke laut

Sekurang-kurangnya 2 sea chest harus ada. Bilamana mungkin sea chest diletakkan serendah mungkin pada masing-masing sisi kapal.
Untuk daerah pelayaran yang dangkal, disarankan bahwa harus terdapat sisi pengisapan air laut yang lebih tinggi, untuk mencegah terhisapnya lumpur atau pasir yang ada di perairan dangkal tersebut.
Diharuskan suplai air laut secara keseluruhan untuk main engine dapat diambil hanya dari satu buah sea chest.
Tiap sea chest dilengkapi dengan suatu ventilasi yang efektif. Pengaturan ventilasi tersebut haruslah disetujui yang meliputi : Suatu pipa udara sekurang-kurangnya berdiameter dalam 32 mm yang dapat diputuskan hingga di atas deck bulk head. Adanya tempat dengan ukuran yang cukup di bagian dinding pelat.
Saluran udara bertekanan atau saluran uap melengkapi kelengkapan sea chest untuk pembersihan sea chest dari kotoran. Saluran tersebut dilengkapi dengan katup shut off yang dipasang di sea chest. Udara yang dihembuskan ke sea chest dapat melebihi 2 bar jika sea chest dirancang untuk tekanan yang lebih tinggi.

2. Katup

Katup sea chest dipasang sedemikian hingga sehingga dapat dioperasikan dari atas pelat lantai (floor plates)
Pipa tekan untuk system pendingin air laut dipasangi suatu katup shut off pada shell plating.

3. Strainer

Sisi hisap pompa air laut dipasangi strainer. Strainer tersebut juga diatur sehingga dapat dibersihkan selama pompa beroparasi. Bilamana air pendingin disedot oleh corong yang dipasang dengan penyaringnya, maka pemasangan strainer dapat diabaikan.

4. Pompa pendingin air laut

Pembangkit penggerak utama kapal dengan menggunakan motor diesel harus dilengkapi dengan pompa utama dan pompa cadangan.

Pompa pendingin motor induk yang diletakkan pada pembangkit penggerak (propulsion plant) dipastikan bahwa pompa itu dapat memenuhi kapasitas air pendingin yang layak untuk keperluan motor induk dan Bantu pada berbagai jenis kecepatan dari propulsion plant. (untuk pompa cadangan digerakkan oleh motor yang independent)
Pompa air pendingin utama dan cadangan masing-masing kapasitasnya merupakan kapasitas maksimal air pendingin yang diperlukan oleh pembangkit. Atau sebagai alternatif tiga buah pompa air pendingin dengan kapasitas yang sama dapat dipasang. Bahwa dua dari pompa adalah cukup untuk menyuplai air pendingin yang diperlukan pada kondisi operasi beban penuh pada temperatur rancangan. Dengan pengaturan ini dimungkinkan untuk pompa yang kedua secara otomatis mengambil alih operasi hanya pada temperatur yang lebih tinggi dengan dikendalikan oleh thermostat.
Pompa ballast atau pompa air laut lainnya dapat digunakan sebagai pompa pendingin cadangan.
Bilamana air pendingin dipasok oleh corong hisap (Scoop), pompa air pendingin utama dan cadangan harus dipastikan memiliki kapasitas yang menjamin keandalan pada operasinya pada pembangkit di bawah kondisi pembebanan parsial. Pompa air pendingin utama secara otomatis dibangkitkan sesegera mungkin bila kecepatan turun di bawah kecepatan yang diperlukan oleh corong.
5. System untuk pendingin air tawar

Sistem pendingin air tawar diatur sehingga motor dapat secara baik didinginkan di bawah berbagai kondisi suhu.
Menurut kebutuhan dari motor system pendingin air tawar yangdiperlukan seperti: a. Suatu sirkuit tunggal untuk keseluruhan pembangkit. b. Sirkuit terpisah untuk pembangkit daya induk dan Bantu. c.Beberapa sirkuit independent untuk komponen motor induk yang memerlukan pendinginan (silinder, piston, dan katup bahan bakar) dan untuk motor bantu. d. Sirkuit terpisah untuk berbagai batasan temperatur.
Sirkuit pendingin diatur sehingga bila salah satu sirkuit mangalami kegagalan maka dapat diambil alih oleh sirkuit pendingin yang lain. Bilamana perlu, dibuatkan pengaturan pengambilalihan untuk tujuan tersebut.
Sedapat mungkin pengatur suhu dari motor induk dan Bantu dibuatkan sirkuit yang terpisah dan independent satu sama lainnya.

Bilamana pada motor pembangkit otomatis, penukar panas untuk bahan bakar dan pelumas melibatkan sirkuit air pendingin, system air pendingin dimonitor terhadap kebocoran dari minyak bahan bakar dan pelumas.
System air pendingin umum untuk pembangkit induk dan bantu dipasangi katup shut off untuk memungkinkan reparasi tetapi tidak mengganggu pelayanan dari system tersebut.

6. Penukar Panas, Pendingin

Pendingin dari system air pendingin, motor, dan peralatannya dipasang untuk menjamin bahwa temperatur air pendingin yang telah ditentukan dapat diperoleh pada berbegai jenis kondisi.Temperatur air pendingin dipasang sesuai untuk keperluan yang dibutuhkan oleh motor dan peralatan.
Penukar panas untuk peralatan bantu pada sirkuit air pendingin utama jika memungkinkan dilengkapi dengan jalur by pass, bilamana terjadi gangguan pada penukar panas, untuk menjaga kelangsungan operasi system.
Dipastikan bahwa peralatan bantu dapat tetap bekerja saat perbaikan pada peralatan pendingin utama. Bilamana perlu diberikan pengalih aliran ke penukar panas yang lain, permesinan, atau peralatan sepanjang suatu penukaran panas sementara dapat diperoleh.
Katup shut off dipasang pada sisi hispap dan tekan dari semua penukar panas.
Tiap penukar panas dan pendingin dilengkapi dengan ventilasi dan corong kuras.
7. Tangki Ekspansi

Tangki ekspansi diatur pada ketinggian yang cukup untuk tiap sirkuit air pendingin. Sirkuit pendingin lainnya hanya dapat dihubungkan ke suatu tangki ekspansi umum jika tidak saling mempengaruhi satu sama lainnya, perhatian harus diberikan untuk memastikan bahwa kerusakan dan kegagalan dari system tidak dapat mempengaruhi system lain.
Tangki ekspansi dihubungkan dengan jalur pengisi, peralatan aerasi atau de aerasi, pengukur tinggi air, dan corong kuras.

8. Pompa Pendingin Air Tawar

Pompa air pendingin utama dan cadangan harus terdapat di setiap system pendingin air tawar.
Pompa air pendingin dapat digerakkan langsung oleh motor induk atau bantu yang mana dimaksudkan untuk mendinginkan sehingga jumlah pasok yang layak dari air pendingin dapat dicapai pada berbegai kondisi operasi.
Pompa air pendingin cadangan digerakkan secara independent oleh motor induk.
Pompa air pendingin cadangan berkapasitas sama seperti pompa air pendingin utama.
Motor induk dilengkapi sekurangnya oleh satu pompa pendingin utama dan cadangan. Bilamana menurut konstruksi dari motor memerlukan lebih dari satu sirkuit air pendingin, satu pompa cadangan dipasang untuk tiap pompa pendingin utama.
Suatu pompa air pendingin cadangan dari suatu system pendingin dapat digunakan sebagai suatu pompa cadangan untuk system lain yang dilengkapi dengan lajur sambungan yang memungkinkan. Katup shut off pada sambungan ini harus dilindungi dari penggunaan yang tidak diinginkan.
Peralatan yang melengkapi system untuk pendinginan darurat dari system lain dapat disetujui jika system dan pembangkitnya sesuai untuk tujuan ini.
9. Pengatur Suhu, Sirkuit air pendingin dilengkapi dengan pengatur suhu sesuai yang diperlukan dan sesuai dengan peraturan yang ada. Alat pengatur yang mengalami kerusakan dapat mempengaruhi fungsi keandalan dari motor yang dilengkapinya atau saat dia bekerja.

10. Pemanasan Mula untuk Air Pendingin, Harus terdapat dan dilengkapi dengan pemanasan awal dari air pendingin.

11. Unit Pembangkit Darurat, Motor bakar dalam pembangkit daya yang bekerja saat keadaan darurat dilengkapi dengan system pendingin yang independent. Seperti system pendingin yang dibuat untuk mengatasi kebekuan (freezing).

C. Engine Project Guide Tentang Sistem Pendingin
Dalam desain sistem pendingin ini ditentukan menggunakan sistem pendingin terpusat (central).

1) Jacket Cooling Water System
Jacket water cooling system digunakan untuk mendinginkan bagian cylinder liner, cylinder cover, dan juga exhaust valve dari main engine dan juga dapat memanaskan pipa drain bahan bakar. Pompa jacket water cooler membawa air dari outlet jacket water cooler dan mengirimkannya ke mesin utama. Pada daerah inlet dari jacket water cooler terdapat katup pengatur temperatur, dengan sensor pada engine cooling water outlet yang menjaga temperatur dari air pendingin tetap pada posisi 800C.
Air pendingin jacket harus sangat hati-hati dalam memperlakukannya, merawat, dan juga memonitornya sehingga dapat mencegah terjadinya perkaratan, kelelahan yang diakibatkan korosi, kavitasi. Dalam hal ini direkomendasikan untuk memasang preheater jika preheating tidak tersedia pada auxiliary engine jacket cooling water system.
Pipa pernapasan dalam tangki ekspansi harus berakhir di bawah bagian terendah dari air yang ada di tangki tersebut, dan tangki tersebut harus di letakkan paling tidak 5 meter diatas pipa outlet dari air pendingin.
Untuk exsternal pipe, maximum water velocities yang harus diikuti adalah :
o Jacket water ……………………..3,0 m/s
o Seawater ………………………….3.0 m/s
Componen jacket water system, antara lain :

2) Jacket water cooling pump
• Pompa dengan type centrifugal
• Jacket water flow ………………32 m3/h
• Pump head ………………………3 bar
• Delivery pressure ………………depend on position of
expansion tank
• Test pressure …………………..according to class rule
• Working temperature………….normal 800 C, max 1000 C
Kapasitas tersebut merupakan kapasitas hanya untuk main engine saja, pump head dari pompa tersebut untuk menghitung total actual pressure drop yang terjadi sepanjang sistem cooling water sistem tersebut.

3) Jacket Water thermostatic valve
Temperatur kontrol sistem dapat menggunakan katup tiga arah yang dipasang sebagai katup pengalih, dengan mengalirkan dengan jalan pintas seluruh atau sebagian jacket water disekitar jacket water cooler. Sensor diletakkan pada keluaran dari mesin utama, dan level temperatur haruslah dijaga pada range 70 – 900C.

4) Jacket water preheater
Ketika preheater diinstall pada jacket cooling water system, untuk mengetahui aliran air dan juga kapasitas dari pompa adalah 10% dari kapasitas dari pompa water jacket utama. Berdasarkan pada pengalaman, direkomendasikan pressure drop pada preheater sekitar 0.2 bar. Pompa preheater dan pompa utama harus terkunci secara electric untuk menghindari resiko dari operasi simultan.
Kapasitas dari preheater tergantung pada permintaan lamanya waktu pemanasan dan kebutuhan peningkatan temperatur dari air jacket. Pada umumnya, temperatur meningkat sekitar 350C (dari 150C menjadi 500C).

5) Expansion tank
Total dari volume ekspansi harus memenuhi 10 % dari total air pada sitem di jacket cooling. Sesuai dengan petunjuk bahwa volume tanki exspansi untuk keluaran dari main engine berdayan antara2700 kW dan 15000 kW adalah 1.00m3.

C. Central Cooling Water System
Sistem pendingin ini didesain dengan hanya mempunyai satu head exchanger yang didinginkan dengan air laut, sedangkan untuk cooler yang lain termasuk jacket water, minyak pelumas, udara bilas, didinginkan dengan air tawar yang bertemperatur rendah. Karakteristik pada sistem pendingin engine MAN yang menggunakan jenis ini dengan tujuan untk mencegah temperatur udara bilas yang terlalu tinggi, desain temperatur pendingin untuk fresh water low temperatur biasanya sebesar 360C, yang berkaitan dengan temperatur maksimum air laut sebesar 320C.
Rekomendasi dari MAN agar menjaga temperatur inlet air pendingin pada bagian cooler pembilasan udara pada main engine serendah mungkin hal ini juga diterapkan pada sistem pendinginan terpusat. Ini artinya bahwa temperatur katup pengontrol didalam fresh water low temperatur (FW-LT) diset minimum 100C, sebaliknya temperatur mengikuti temperatur air laut diluar kapal jika melebihi 100C.
Untuk koneksi pipa eksternal, velosity dari air untuk keadaan maksimum mengikuti :
Jacket water …………………………………………………. 3.0 m/s
Central cooling water (FW-Lt ………………………….. 3.0 m/s
Seawater……………………………………………………… 3.0 m/s
Komponen untuk seawater system

1. Pompa Sea water,
Kapasitas sea water ……………………………… 105 m3/h
Head pompa…………………………………………. 2,5 bar
Temperatur kerja normal ………………………… 0 – 320C
Temperatur kerja maksimum ………………….. 500C
Kapasitas ini diberikan toleransi sebesar 10%. Beda tekanan pompa ditentukan berdasar total tekanan yang hilang saatmelalui sistem cooling water.

2. Central cooler
Cooler boleh menggunakan jenis shell and tube atau plate dan terbuat dari bahan yang tahan korosif.
Panas yang hilang……………………………………. 2200 kW
Debit aliran pendingin……………………………….. 105 m3/h
Temperatur keluar cooler ………………………….. 360C
Tekanan hilang pada sisi central cooling max. 0,2 bar Tekanan yang hilang boleh besar, tergantung pada desain aktual cooler Panas yang hilang dan debit sea water didasarkan pada output MCR pada kondisi tropis dan temperatur udara ruang 450C. Pengoperasian pada beban berlebih pada kondisi tropis akan meningkatkan temperatur sistem pendingin dan juga mempengaruhi perfomance engine.

3. Pompa central cooling
Pompa yang digunakan jenis sentrifugal
Debit air tawar …………………………………………. 105m3/h
Head pompa……………………………………………. 2,5 bar
Temperatur kerja normal ………………………….. 800C
Temperatur kerja max ………………………………. 900C
Debit aliran pada bagian ini diberikan toleransi sebesar 10%.
Data kapasitas hanya diperuntukkan pada main engine. Perbedaan tekanan yang disediakan pada pompa ditentukan berdasarkan total tekanan yang hilang pada sistem cooling water.

4. Katup thermostatic central cooling water
Temperatur rendah pada sistem pendingin dilengkapi dengan three way valve, dihubungkan dengan katup pencampur, dimana tersambung semuanya atau bagian air tawar mengelilingi central cooler.

5. Jacket water cooler
Cooler dapat menggunakan jenis shell and tube atau plate
Panas yang hilang …………………………………… 580 kW
Debit aliran …………………………………………….. 36 m3/h
Temperatur inlet jacket water cooler …………… 800C
Tekanan maksimal yang hilang …………………. 0,2 bar
Debit FW- LT 105 m3/h
Temperatur inlet FW-LT ……………………………. 42 C
Tekanan yang hilang pada FW-LT maks …….. 0,2 bar
Panas yang hilang dan debit FW-LT ditentukan berdasarkan output MCR pada kondisi tropis, temperatur maksimum sea water 32 C dan temperatur udara ruang 45 C

6. Cooler udara bilas
Cooler ini terintregasi secara langsung dengan engine
Panas yang hilang……………………………………. 1920 kW
Debit FW-LT …………………………………………… 105 m3/h
Tempewratur inlet FW-LT …………………………. 360C
Tekanan hilang pada FW-LT……………………… 0,5 bar
Diagram alir sistem pendingin yang direkomendasikan MAN & BW , untuk type Sea water cooling dan Central cooling adalah sebagai berikut Mengingat motor induk digunakan di kapal sebagian besar menggunakan pendinginan air, maka akan dibahas operasi system pendinginan tertutup ( air tawar ) dan system pendinginan terbuka ( air laut ). Sistem pendinginan tertutup pada motor kapal terdiri atas dua peredaran, yaitu peredaran air tawar merupakan sistem yang harus ada pada mesin itu sendiri, sama seperti sistem pendinginan pada mesin mobil.
Salah satu perbedaan antara instalasi air tawar pada motor induk dilaut dan motor di mobil adalah bahwa pada motor laut penggabungan pendinginan dan radiator di dalam instalasi yang membawa panas di dinginkan oleh air laut, atau bahkan juga oleh angin, sedangkan pada motor mobil tidak terdapat instalasi peredaran air laut.

Pengertian dan Cara Kerja Purifier

Pada setiap motor, Boiler dan Incinerator yang menggunakan bahan bakar minyak sebagai sumber penghasilan tenaga, pembakar pada burner dan bahan pelumas untuk mencegah kerusakan akibat gesekaa Pemakaian bahan bakar, minyak lumas serta perawatannya perlu diperhatikan dan dijaga keberhasilannya. Maksud diadakan perawatan tersebut agar bahan bakar dan minyak lumas dalam pemakaiannya tidak mempengaruhi day a kerja dari motor, proses pembakaran dan pelumasan.
Untuk menghindari terjadinya suatu masalah pada motor, boiler dan incinerator maka diadakan suatu system pembersihan bahan bakar yang dimulai sejak bahan bakar berada dalam tangki dasar berganda (Double Bottom), pengendapan dalam settling dan service tank, sedangkan minyak lumas sejak berada di settling dan service tank.
Pada Purifier pembersihan dilakukan dengan system gerak putar (sentrifugal), jika tenaga sentrifugal diputar beberapa ribu kali putaran dalam waktu tertentu maka tenaganya akan lebih dari gaya gravitasi dan statis. Tujuan dari pembahasan tentang purifier ini untuk memperdalam pemahaman dan mendalami akan prinsip keija dari purifier dan pengaruh penggunaan gravity disc serta putaran yang tidak maksimun terhadap kemurnian bahan bakar dan minyak pelumas yang bersih.
B. Prinsip Pemisahan
Prinsip pembersihan terdiri dari beberapa jenis, hal ini disebabkan karena perbedaan berat jenis (BJ) zat cair tersebut. Namun yang sering dipakai di kapal yaitu:
1. Metode Gaya Gravitasi
Metode gaya gravitasi adalah cara daripada gaya berat, yaitu bahan bakar dari tangki dasar berganda dialirkan ke tangki penyimpanan bahan bakar dalam waktu tertentu untuk mengendapkan air dan lumpur yang dikandung oleh bahan bakar
Contoh:
Suatu cairan yang mengandung minyak jika diendapkan pada suatu wadah atau tangki maka dengan gaya gravitasi bumi cairan yang mempunyai berat jenis yang lebih besar akan ketitik pusat bumi daripada cairan yang mempunyai berat jenis lebih kecil, seperti pada gambar (2-1).
2. Metode Pembersih Sentrifugal
Mesin pemisah kotoran yang lazim disebut Separator/purifier yaitu pemisah dengan putaran yaitu melakukan pemisahan dengan pengendapan di bidang sentrifugal.
Jika pengendapan dengan gaya sentrifugal bekerja sesuai dengan rpm 1500-1900 per menit, maka pemisahan dan pembersihannya jauh lebih besar daripada pengendapan gravitasi bumi, seperti pada gambar (2-2).
Keuntungan-keuntungan Purifier jenis Alva Laval Type MPOX 205 adalah:
a. Lumpur-lumpur dapat dipisahkan dengan mudah dan dibuang dengan cara diblow up.
b. Gerakan pembuangan lumpur dilakukan dalam suatu waktu yang singkat dengan pembersih yang tinggi.
c. Proses pembersihan jauh lebih efisien dan ekonomis disbanding dengan metode gravitasi.

C. Cara kerja Purifier

Cara kerja purifier sangat identik dengan gaya berat yang daiam prosesnya didukung oleh gaya sentrifugal sehingga proses pemisahannya sangat cepat. Percepatan gaya sentrifugal besarnya antara 6000-7000 kali lebih besar dari pengendapan gravitasi statis.
Pada gambar yang terlampir (2-3) memperlihatkan bentuk bagan suatu bowl dari sentrifugal, susunan alat-alat dan cara kerjanya sebagai berikut:
Bowl itu terbagi atas dua bagian yaitu: bagian atas (1) dan bagian bawah (2) di bagian bawah ini terletak suatu dasar yang dapat bergerak (3) jika pembersih tidak bergerak maka dasar ini terletak seperti digambarkan pada bagian kiri gambar. Cincin yang dapat dipindah – pindahkan (4) dibawah pengaruh pegas – pegas yang digambarkan, dalam posisi teratas, seperti dinyatakan dibagian kanan gambar. Sekeliling poros dekat (A) ada suatu cincin isian yang tidak bergerak (tidak digambarkan) dimana dapat dimasukkan air ke dalam kamar-kamar (5) atau (12) menurut keperluannya. Setelah sentrifugal mencapai putaran normal yaitu kira-kira 5 menit setelah digerakkan dari suatu tangki kecil yang khusus dipasang untuk itu, melalui cincin isi dimasukkan air ke dalam kamar (5). Melalui lubang-lubang (6) air ini masuk ke bawah dasar yang dapat bergerak (3). Jadi mendapat tekanan gaya-gaya sentrifugal dan dengan demikian dasar ini mengempa ke atas, dalam posisi yang digambarkan di sebelah kanan lubang (7), sekeliling bowl oleh karena itu sentrifugal tertutup dan siap pakai.

Setelah dimasukkan dahulu air dan sesudah itu minyak, maka pekerjaan yang normal dapat dimulai air yang telah dipisahkan keluar melalui lubang (8) dan minyak yang bersih keluar melalui pinggiran (9), kotoran yang dapat berkumpul secara lambat laun di bagian lingkaran yang diberi bentuk konis dinyatakan dengan (10). Untuk membersihkan “bowl” saluran masuk minyak ditutup dulu, sesudah itu sebagai pengganti minyak dimasukkan air, sehingga hanpir semua minyak yang tadinya berada di dalam bowl keluar melewati pinggiran (9). Kelebihan air keluar di (11). Sesudah itu air dimasukkan lagi dari tangki kecil melalui cincin isian ke dalam kamar (12). Dari sini air masuk melalui saluran (13) di atas cincin (4). Juga air ini mendapat tekanan oleh gaya-gaya sentrifugal dan mengempa cincin (4) ke bawah sambil menekan pegas-pegas menjadi satu, memang sebagian air keluar melalui lubang-lubang (15), akan tetapi yang masuk lebih banyak daripada yang hilang.

Karena menurunnya cincin (4) maka lubang-lubang (14) menjadi terbuka. Di atas dasar (3) suatu tekanan tinggi yang disebabkan oleh gaya sentrifugal dan air di dalam bowl. Tekanan ini mengempa dasar (3) ke bawah, dimana airnya di bawah keluar melalui lubang-lubang (14) dan (15). Oleh menurunnya dasar (3) maka lubang-lubang (7) menjadt terbuka oleh karena itu kotoran disemprotkan keluar dalam waktu komparteinen terpisah dan selubung aparat dimana air disalurkan keluar.

Jika selanjutnya pemasukan air melalui (12) dan (13) sebelah atas dan cincin diputuskan, maka semua air yang ada disana keluar melalui lubang-lubang (15), dan cincin ini dibawah pengaruh pegas-pegasnya kembali kedalam posisi teratas, keadaannya lalu kembali seperti pada permulaan uraian ini dan cara kerjahya dapat diulangi lagi.

D. Prosedur Pengoperasian dan Penghentian Purifier

1. Cara menjaiankan Purifier

Adapun petunjuk-petunjuk dalam menjaiankan purifier tipe MOPX 205 adalah:

a. Menghidupkan sumber tenaga dan papan penghubung utama yang ada dalam Control Room
b. Buka kran atau katup air tawar dari tangki air tawar ke purifier
c. Buka kran bahan bakar masuk dan keluar purifier.
d. Buka kran untuk heater atau pemanas dalam hal ini pemanas uap, untuk mendapatkan pemanasan yang rata inaka uap yang masuk harus distel dengan penunjukan angka antara 65° C-70° C.
e. Setelah semua kran dalam keadaan terbuka, maka langkah selaryutnya adalah periksa lubricating oil pada rumah worm gear yang dapat dilihat pada gelas duga, bila kurang segera ditambah.
f. Periksa rem (brake) harus dalam keadaan bebas.
g. Jalankan heater atau pemanas dengan menekan tombol on pada Control Box .
h. Jalankan pompa bahan bakar purifier.
i. Purifier siap untuk diopersaikan, dengan menekan tombol start maka motor dari purifier mulai berputar, dalam waktu lebih kurang 5 menit putaran dari purifier akan mencapai maksimal yang dapat dilihat pada penunjukan jarum ampere meter. Pada saat pertama start karena beban untuk berputar agak berat maka penunjukan jarum ampere meter mencapai 10 ampere, tetapi bila putaran sudah normal maka penunjukan jarum ampere meter akan bergerak turun hingga mencapai sekitar 6 ampere.
j. Setelah putaran normal dan maksimum maka dapat dilakukan sludging atau blow up secara manual dengan menggunakan air tawar 2-3 kali dengan tujuan membuang sisa-sisa kotoran yang menempel pada bowl disc.
k. Bila system air tawar sudah bekerja dengan baik maka purifier sudah siap untuk melaksanakan pemisahan bahan bakar dengan air dan kotoran, dengan menekan tombol on pada panel program kontrol purifier maka purifier akan bekerja secara otomatls untuk melakukan pemisahan bahan bakar.

2. Cara menghentikan Purifier

a. Tutup kran bahan bakar masuk dan keluar purifier
b. Matikan pemanas bahan bakar.
c. Blow up dengan menggunakan air tawar 2-3 kali
d. Tekan tombol off pada Panel Control Program Purifier maka secara otomatis purifier akan melakukan sludging terlebih dahulu untuk membuang kotoran yang tersisa di dalam bowl (mangkuk) sebelum purifier tersebut stop.
e. Stop motor purifier Apabila purifier sedang beroperasi ada empat hal yang perlu diperhatikan yaitu:
1) Temperatur bahan bakar
2) Tekanannya, baik tekanan hisap dan purifier maupun tekanan dan dalam purifier ke tangki harian bahan bakar.
3) Lubricating Oil (minyak lumas) pada rumah worm gear (roda gigi).
4) Getaran dan suara/bunyi yang mencurigakan pada purifier.

E. Perawatan Ditinjau dari Segi Manajemen

Berkembangnya suatu perusahaan pelayaran sangat tergantung pada kelancaran dan pengoperasian kapal-kapalnya. Salah satu tujuan dari perusahaan pelayaran adalah memperoleh keuntungan yang sebesar besarnya, keuntungan perusahaan akan bertambah bila pendapatan meningkat dan biaya operasi kapal dapat diminimalkan.
Demikian juga yang harus dilakukan pada purifier ini agar system instalasi bahan bakar pada motor induk tidak terganggu akibat bahan bakar tercampur kotoran dan air sehingga dapat mengganggu kelancaran operasi kapal yang pada akhirnya akan merugikan perusahaan maka purifier harus dirawat secara baik dan berencana sesuai dengan metode manajemen
Untung ruginya suatu perusahaan pelayaran sangat dipengaruhi pada perawatan kapal tersebut sedangkan perawatan ddtinjau dari sudut manajemen mencakup:

1. Planning (perencanaan)
2. Organizing (pengorganisasian)
3. Actuating (pelaksanaan)
4. Controlling (pengawasan)

Adapun tugas-tugas dan manajemen perawatan dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Planning (perencanaan)

Sebelum memulai suatu manajemen perawatan dalam hal ini perawatan pada purifier terlebih dahulu dibuat suatu rencana yang sesuai dengan buku petunjuk yang diberikan oleh pabrik pembuat.
Maksud dari rencana perawatan diatas adalah perawatan yang meliputi pembersihan saringan secara rutin dan pengeluaran sisa-sisa kotoran setelah proses penyaringan akan mengendap pada piring-piringnya.
Apabila Purifier tersebut telah melampaui batas kerja (3000 jam) sesuai yang disayratkan maka akan segera diadakan overhould untuk pembersihan Purifier, karena kotoran-kotoran yang menempel harus dikeluarkan kemudian dibersihkan dengan menggunakan sekrap minyak solar.

2. Organizing (pengorganisasian)

Pengorganisasian adalah merupakan pembagian tugas yang akan dilaksanakan yaitu menyangkut perawatan yang telah disusun sehingga rencana perwatan tersebut dapa dilaksanakan dengan baik dan teratur, Jadi masisnis yang ditunjuk harus menyusun rencana kerja perwatan sesuai dengan buku petunjuk dan pengadaan suku cadang dari purifier tersebut. Agar rencana kerja perawatan purifier ini tidak bebenturan dengan perawatan mesin yang lain maka masinis yang ditunjuk harus berkonsultasi dengan kepala kerja dalam hal ini Masinis I.

3. Actuating (pelaksanaan)

Setelah rencana perawatan telah diorganisasikan atau disusun dengan baik, maka penanggung jawab pada perawatan purifier dalam hal ini Masinis yang ditunjuk dapat melaksanakan pengorganisasian rencana perwatan tersebut, termasuk penggantian suku cadang yang aus, robek dan rusak.

4. Contolling (pengawasan)

Pengawasan ini sangat penting pada perawatan dilihat dari segi manajemen, karena dengan pengawasan dapat dilihat sumber daya manusia yang berkualitas dan loyal terhadap perusahaan. Pengawasan pada setiap pekerjaan yang telah dilaksanakan, Karena pengawasan ini bukan saja untuk mencari kesalahan tetapi
juga untuk menemukan kesalahan dalam pelaksanaan tugas sehingga dapat diperbaiki demi kelancaran tugas dimasa yang akan datang.

F. Faktor-faktor Penyebab Peluberan Bahan Bakar

Pesawat purifier di atas kapal sangat penting sesuai dengan kegunaannya untuk membersihkan bahan bakar, dengan demikian kerusakan pada mesin akibat penggunaan bahan bakar yang tidak bersih dapat dikurangi.
Faktor yang memungkinkan terjadinya peluberan bahan bakar dari dalam purifier antara lain:
1. Pengaruh Gravity Disc
Kemampuan purifier untuk memisahkan bahan bakar dari air dan kotoran (lumpur) sangat dipengaruhi oleh ukuran gravity disc. Dalam purifier minyak yang masuk akan berputar, hal ini bertujuan untuk mengatur cara pelemparan sehingga zat cair yang mempunyai berat jenis lebih besar akan terlempar jauh, sedangkan berat jenisnya ringan dekat dengan sumbuh putaran.
Jika berat jenis minyak bahan bakar yang masuk ke purifier berubah-ubah maka perbandingan garis tengah (diameter) harus diubah. Untuk itu pada satu perangkat cincin pada setiap sentrifiigal yang mana garis tengah luar dari saluran pembuangan air dapat diubah. Dan cincin tersebut adalah gravity disc, agar cairan minyak dan air tidak bersatu atau bercampur kembali pada waktu minyak dan air itu keluar.

2. Pemilihan Gravity Disc

Gravity disc yang akan digunakan pada purifier teriebih dahulu diadakan pemilihan yang tepat agar mengurangi terjadinya peluberan bahan bakar. Hal ini perlu dilakukan karena pengaruh perbedaan berat jenis dari bahan bakar. Adapun hal yang dilakukan adalah:

a. Persediaan Gravity Disc

Jenis gravity disc ditentukan pada table di bawah ini. Hal ini terlihat perbedaan gravity disc pada diameternya dari beraiacam-macam gravity disc

Diameter Gravity Disc (mm) 63 64,5 60,5 68 70 73 78 84
Perbandingan (Berat Jenis) 0,900 0,965 0,956 0,930 0,920 0,88 0,870 0,840

b. Petunjuk Umum Pemilihan Gravity Disc

Untuk mendapatkan gravity disc yang cocok pada purifier yang dipakai saat sekarang harus rnemenuhi 4 (empat) macam syarat yang diperlukan antara lain:

1). Spesifik Gravity (berat jenis)
2). Viscosity (kekentalan)
3). Tabel seleksi Gravity Disc
4). SuhuPemanasa

3. Putaran Tidak Senter

Gagalnya purifier distart kembali setelah terjadi automatic stop disebabkan putarannya imbal (tidak senter) sehingga tidak mampu melampaui batas kritis. Pertama kali putarannya jalan pelan-pelan semakin lama putaran semakin cepat, untuk menuju putaran normal biasanya melalui putaran yang diiringi dengan getaran, getaran inilah yang dinamakan putaran kritis.
Putaran purifier yang imbal (tidak senter) sulit bahkan tidak mungkin mencapai putaran normal, apabila putaran tidak normal, maka daya atau tenaga untuk melempar dalam gaya sentrifugal tidak tercapai sehingga bahan bakar dan air akan tercampur. Sebab-sebab purifier putarannya tidak senter adalah:

a. Bowl Disc Kotor

Pada dinding bagian dalam bowl banyak kotoran-kotoran yang menempel. Agar bowl disc tidak kotor seperti yang dianjurkan oleh buku petunjuk purifier dilakukan pembersihan setiap 3000 jam pada saat pencucian bowl (mangkuk), bowl hood (kap mangkuk), bowl body (badan mangkuk) dan bowl disc (piringan mangkuk) serta dapat diperiksa bagian-bagian lainnya seperti: O-ring packing atau seal ring. Bila pada bagian-bagian tersebut rusak harus segera diganti untuk mencegah kebocoran pada purifier tersebut.

b. Ball Bearing (Bantalan)

Kerusakan pada ball bearing ini disebabkan oleh putaran poros yang tidak rata (senter) atau pemanasan bahan bakar yang terlalu tinggi, pada saat masuk ke purifier temperatur bahan bakar maksimun adalah 100°C. Jika ball bearing rusak jalan satu-satunya cara adalah diganti dengan yang baru.

c. Poros Purifier

Poros purifier yang bengkok disebabkan karena terlalu lama dipakai sehingga mengalami perubahan bentuk, disamping itu ujung poros bagian yang lurus permukaannya tidak rata lagi karena termakan korosi dan aus karena gesekan. Apabila poros yang sudah bengkok atau sudah aus, jalan terbaik yaitu harus diganti.

d. Drive Gear

Drive gear akan cepat rusak/aus bila system pelumasan kurang diperhatikan.penggunaan minyak lumas yang tidak sesuai di Drive gear dapat menyebabkan gear menjadi aus sehingga mempengaruhi terhadap penyaluran tenaga motor secara maksimun sehingga putaran motor akan berkurang, factor lain yang menyebabkan drive gear rusak yaitu dalam pemasangan kurang hati-hati.

Cara Kerja Incinerator (Limbah Minyak)

Menurut Lampiran V MARPOL 1973/78 konvensi IMO, pedoman mengenai penyimpanan limbah bahan dan pembuangan limbah di laut harus diikuti dengan ketat. Pembakaran berbagai bahan seperti sampah dapur, sisa makanan, limbah akomodasi, linen, papan kartu, lumpur minyak dari minyak pelumas, minyak bakar, lambung kapal dan alat pembersih, dan sludge limbah, incenerator merupakan salah satu cara yang paling efektif penjualan dan kapasitas penyimpanan tabungan dari tank dan containments limbah penyimpanan pada kapal.

Selain itu, residu kiri dari insinerasi dapat dengan mudah dibuang karena terutama terdiri dari abu.

Konstruksi dan Cara Kerja

Gambar di bawah ini menunjukkan diagram dari insinerator tipe siklon vertikal dengan perangkat lengan berputar untuk memperbaiki sistem pembakaran dan menghapus abu dan kayu bakar bukan dari permukaan.

Suatu burner lumpur ditempatkan dalam insinerator untuk membakar dan membuang kotoran, lumpur dan minyak limbah. Sebuah burner minyak tambahan juga dipasang untuk menyalakan menolak. Otomatis kontrol disediakan untuk sistem yang aman penyala ketika menolak mulai menyala tanpa memerlukan penyala tersebut. Pembakaran udara diberikan dengan bantuan fan forced draft.

Sebuah pintu memuat, pneumatis yang dioperasikan, ini disediakan untuk memuat yang menolak. Sebuah pengunci juga dilengkapi dengan burner dan kipas forced draft, yang perjalanan ketika pintu beban dalam kondisi terbuka sebagai bagian dari keselamatan.

Setelah selesainya proses insinerasi, insinerator yang memungkinkan untuk mendinginkan serta residu seperti abu dan bukan bahan yang mudah menyala dikeluarkan dengan menarik pintu slide kadar abu. Gesekan yang memutar arm dari residu padat keseluruhan di dalam kotak abu yang bisa dengan mudah di dibuang.

Selama insinerasi sangat penting untuk mengendalikan suhu gas buang, dimana tidak harus sangat tinggi atau terlalu rendah. Suhu yang tinggi dapat menyebabkan logam mencair dan dapat menyebabkan kerusakan pada mesin, sedangkan suhu terlalu rendah tidak akan dapat membakar residu dan mensterilkan dan menghilangkan bau dari residu.

Temperatur kontrol ini dapat dicapai dengan memasukkan udara dingin-diencerkan dalam aliran gas buang pada titik yang dekat dengan debit insinerator.

Prinsip kerja pompa dan compressor

Prinsip kerja pompa dan compressor

Pompa : Mesin fluida yang digunakan untuk memindahkan fluida dari satu tempat ke tempat lain. Dalam menjalankan fungsinya tersebut, pompa mengubah energi gerak poros untuk menggerakkan sudu-sudu menjadi energi tekanan pada fluida.

Kompresor : suatu peralatan mekanik yang digunakan untuk menambah energi kepada fluida gas / udara sehingga fluida tersebut dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat lainnya secara berlanjut. 

2.  Jenis – Jenis katup / Valve

         Regenerative Valve :

         Pressure Reducing Valve : berfungsi mengurangi tekanan hingga hilir dari katup

         Relief Valve: untuk mengendalikan atau membatasi tekanan dalam sebuah sistem  yang dapat merusak peralatan, kegagalan peralatan, atau kebakaran.

        Safety valve : beroperasi secara otomatis pada tekanan yang berbeda untuk memperbaiki situasi berbahaya, biasanya karena over-tekanan.

         Counter balance valve : Katub seimbangan, yang berfungsi untuk mengendalikan aliran utama dan sebagai resistansi hidrolik

3.      Jenis – Jenis Pompa

a.      a. Non Positive Displacement

 Aliran Fluida dihasilkan oleh impeller/blade/ sudu yang berputar.

 Tidak lazim digunakan pada aplikasi sistem hidrolik, karena aliran fluida akan mengalami slippage.

Internal slippage : adanya aliran berbalik dari outlet pompa menuju inlet pompa sehingga aliran outlet akan mengalami pengurangan pada debitnya.

Pompa yang termasuk dalam kategori Non positive displacement adalah :

> Pompa Sentrifugal : Fluida yang keluar dari pompa arahnya tegak lurus dengan fluida yang masuk pompa

> Pompa Aksial : Fluida yang keluar dari pompa arahnya sejajar dengan fluida yang masuk pompa.

b.      b. Positive Displacement

 Pompa hidrolik menggunakan jenis pompa Positive displacement karena tidak ada intenal slippage yang terjadi

 Displacement : Jumlah aliran/Debit fluida yang dihasilkan/dikeluarkan pompa pada setiap putaran poros penggerak.

 Pompa yang termasuk jenis Positive Displacement : Simple Vane Pump, Variable Delivery Vane Pump, Radial Piston Pump, Gear Pump.

4.      Mesin Bantu pada kapal

         Kompresor Udara / Air Compressor. Fungsinya untuk menghidupkan motor diesel / mesin Bantu karena pada umumnya mesin tersebut hanya dapat dihidupkan dengan menggunakan tenaga / tekanan udara.

         Pompa air pendingin / Cooling water pump Terdapat 2 jenis yaitu, pompa air tawar pendingin (tertutup) adalah pompa yang mensirkulasikan air tawar pendingin dari motor ke cooler untuk selanjutnya kembali ke motor, sedangkan pompa air laut pendingin (terbuka) adalah pompa yang memasukan air laut ke dalam cooler yang selanjutnya mengalir kembali ke laut.

         Pompa ballast / Ballast pump Pompa air laut yang digunakan untuk memompa air laut ke dalam / ke laur tangki – tangki ballast.

         Pompa Sanitary / Sanitair pump Pompa air laut / tawar untuk mencukupi kebutuhan air tawar bagi air pendingin mesin – mesin, serta kebutuhan lainnya seperti dapur, kamar mandi, WC dsb.

         Pompa Got / Bilge pump Untuk menampung air kondesat / air got yang kemudian di buang keluar kapal.
Pompa Dinas Umum. Pompa yang digunakan untuk menggantikan fungsi pompa air laut pendingin, pompa ballast atau pompa got.

         Pompa Transfer bahan bakar. Digunakan untuk memindahkan bahan bakar dari tangki ke tangki lainnya dan untuk persiapan bunker dan untuk pengaturan stabilitas kapal.

         Separator
Ada 2 jenis yaitu, purifier untuk memisahkan air dengan minyak dan clearifier untuk memisahkan benda lainnya yang terbawa dalam minyak.

         Ketel Bantu / DonkeyBoiler. Digunakan untuk menghasilkan uap air untuk memanaskan bahan bakar sebelum masuk kedalam motor diesel. Uap tersebut dapat dipergunakan untuk memasak, pemanas air mandi dan pemanas untuk air condition.

         Mesin Kemudi. Untuk menggerakan daun kemudi ke kiri / kanan atau untuk mempertahankannya pada posisi yang diinginkan.

         Mesin Jangkar Winch / Derek jangkar digunakan untuk menaikan / heave up jangkar sewaktu kapal akan berlayar.

         Winch / Derek untuk alat B/M Berfungsi untuk alat bongkar muat kapal sewaktu kapal sandar di dermaga.

4.     5. Sistem Hidrolik dan Pneumatik

Hidrolik : sistem pemindahan dan pengontrolan gaya dan gerakan dengan fluida cair dalam hal ini oli.

Kerugian system Hidrolik :

         Fluida yang digunakan (oli) harganya mahal.

         Apabila terjadi kebocoran akan mengotori sistem, sehingga sistem hidrolik jarang digunakan pada industri makanan maupun obat-obatan.

Kelebihan Sistem Hidrolik :

         Tenaga yang dihasilkan sistem hidrolik besar sehingga banyak diaplikasikan pada alat berat seperti crane, kerek hidrolik dll.

         Oli juga bersifat sebagai pelumas sehingga tingkat kebocoran lebih jarang dibandingkan dengan sistem pneumatik.

         Tidak berisik.

Sifat Minyak Hidrolik :

         Kekentalan (Viskositas) yang cukup

         Indeks Viskositas yang baik

         Tahan api (tidak mudah terbakar)

         Tidak berbusa (Foaming)

         Tahan dingin

         Tahan korosi dan tahan aus

         Demulsibility (Water separable)

         Minimal compressibilityMinimal compressibility

Pneumatik : Semua sistem yang menggunakan tenaga yang disimpan dalam bentuk udara yang dimampatkan untuk menghasilkan suatu kerja.

Kekurangan Sistem Pneumatik :

         Memerlukan instalasi penghasil udara bertekanan (kompresor).

         Mudah terjadi kebocoran.

         Menimbulkan suara bising.

         Udara yang bertekanan mudah mengembun, sehingga sebelum memasuki sistem harus diolah terlebih dahulu agar memenuhi persyaratan tertentu, misal kering, memiliki tekanan yang cukup, dan mengandung sedikit pelumas agar mengurangi gesekan pada katup-katup dan aktuator.

Kelebihan Sistem Pneumatik :

         Fluida yang digunakan merupakan udara yang memiliki ketersediaan yang tak terbatas di alam.

         Udara mudah disalurkan dari suatu tempat ke tempat lain.

         Udara dapat fleksibel digunakan pada berbagai temperatur yang diperlukan.

         Aman.

         Udara yang ada di sekitar kita cenderung bersih tanpa zat kimia yang berbahaya.

         Kecepatan dan daya dorong yang mudah diatur.

         Udara mudah disimpan di tabung.

         Udara memiliki banyak manfaat serta mudah dimanfaatkan.

5.      5.Turbin

Turbin adalah rotary engine (mesin yang berotasi) yang dapat mengekstrak energy dari aliran fluida.

Turbin memiliki 2 mekanisme dasar dalam menghasilkan energy dari fluida ini :

         Turbin Impuls : Turbin jenis ini mengubah dari fluida dengan kecepatan tinggi. Impulse total akan memutar turbin. Fluida tidak mengalami perubahan tekanan pada saat berinteraksi dengan turbin blade. Sebelum mencapai turbin, energy tekanan diubah ke velocity head dengan cara mempercepat gerakan fluida melalui nozzle.

         Turbin Reaksi : Turbin ini menghasilkan torsi dengan cara mereaksikan tekanan (pressure) fluida kerja. Pada jenis ini, tekanan fluida berubah seketika melewati turbin blade.

Klasifikasi Turbin :

         Turbin Uap : Kebanyakan digunakan sebagai penggerak generator untuk menghasilkan listrik di power plant (power plant yang menggunakan batubara, minyak, dan tenaga listrik). Turbin ini juga untuk menggerakkan propeller kapal.

         Turbin Gas : Turbin yang mengubah energy kimia hidrokarbon yang dikandung bahan bakar gas ( dengan komponen utamanya : methane CH4, ethane, propane, dst) yang direaksikan dengan oksigen menjadi energy mekanik. Produk reaksi antara hidrokarbon dan oksigen adalah H2O, CO2, dan panas. Reaksi ini tergolong kedalam reaksi eksotermis karena menghasilkan panas. Gas hasil reaksi inilah yang sangat potensial untuk diubah menjadi energy mekanik. Terdiri dari saluran inlet, fan, compressor, combustor, dan nozzle.

         Turbin Transonik : Seperti turbin gas, namun mempunyai aliran fluida yang supersonic ketika keluar dari nozzle guide vanes. Turbin ini beroperasi dengan prossure ratio yang lebih tinggi disbanding turbin gas namun mempunyai efesiensi yang lebih rendah.

Penampang Melintang Turbin Gas

Secara garis besar, turbin gas mempunyai tiga bagian penting :

         Compressor : berfungsi menarik udara ke mesin, menaikkan tekanannya, kemudian mengirimkan pressurized air tersebut ke ruang pembakaran (Combustion chamber).

         Sistem Pembakaran (Combustion System) : ruang pembakaran menerima udara dari compressor yang kemudian dicampur dengan bahan bakar yang disemprotkan nozzle di depan ruang pembakaran. Campuran ini kemudian dibakar pada temperature yang dapat mencapai 1000 C untuk menghasilkan energy panas yang maksimum yang dipicu oleh percikan dari busi diruang terisolasi dan terus menerus.

         Turbin : Mengekstrak energy dari gas panas yang keluar dari combustion chamber untuk menggerakkan compressor.

Siklus Thermodinamika Turbin gas

Fenomena- Fenomena pada Turbin Gas

a.      Vibrasi

Vibrasi adalah benda yang berisolasi. Sedangkan vibrasi mesin adalah gerakan maju mundur (back-forth) yang terjadi pada mesin atau komponen mesin. Penyebab terjadinya adalah :

1.      Gaya yang berulang (repeating force)

Gaya berulang diakibatkan :

         Putaran yang tidak seimbang

         Misalligned : kondisi dimana dua pertemuan shaft tidak segaris.

         Worn : gear, bearing yang kurang baik atau rusak

         Komponen driven machine yang tidak cocok

2.      Kerugian (looseness)

Terjadi akibat clearance bantalan (bearing) yang berlebih dan mounting bolt yang tidak terpasang secara sempurna.

3.      Resonansi

b.      Surging

Surging adalah titik dimana tekanan output terlalu besar jika dibandingkan dengan jumlah aliran yang melewati compressor. Ini menunjukkan kondisi operasi tidak stabil.

6.      6. Pressure Drop

Pressure Drop adalah kerugian atau penurunan tekanan dari satu titik di dalam pipa atau tabung.”Kerugian Tekanan” adalah hasil dari gaya gesek pada fluida seperti yang mengalir melalui tabung.. Gaya gesek disebabkan oleh resistansi terhadap aliran.. Faktor utama yang mempengaruhi resistensi terhadap aliran fluida adalah kecepatan fluida melalui pipa dan viskositas fluida.

http://gerrynaval.blogspot.com

Poin Penting untuk Pertimbangkan Sementara Pelaksanaan Pemeliharaan Generator Alternatif Kapal

Sebuah kapal tidak bisa tetap “Live” tanpa sebuah Generator – jalur kehidupan dan kekuasaan pabrik produksi kapal. Sebuah generator di kapal adalah kombinasi dari dua sistem yang terpisah – sebuah alternator dan sebuah penggerak utama yang kemampuannya tergantung pada jumlah item mesin atau daya konsumsi dipasang di kapal.
alternator n adalah perangkat elektro-mekanik yang terdiri dari stator, gulungan rotor exciter dan eksternal untuk memasok tegangan eksitasi. Alternator menghasilkan listrik ketika digabungkan dengan penggerak utama.

Alternator di kapal terkena cuaca yang keras dan laut kondisi, karena yang, kapasitas dan efisiensi cenderung mengurangi. Hal ini sangat penting untuk memiliki perawatan yang tepat pada bagian alternator generator sesuai pemeliharaan yang direncanakan atau jika diperlukan.

Poin berikut ini harus dipertimbangkan saat Penyelenggaraan Pemeliharaan pada alternator:
Sebelum memulai pekerjaan pemeliharaan pada alternator, semua tindakan pencegahan keamanan harus diambil dan alternator harus ditutup dan dikunci. Juga, mengirim pemberitahuan dan kartu lapis pada tempat yang relevan dan pemanas alternator untuk diisolasi.

• Bersihkan bagian alternator ventilasi dan filter udara.
• Periksa ketahanan isolasi dari stator dan rotor belitan.
• Air kesenjangan antara stator dan rotor harus diperiksa dan dipelihara antara 1,5 sampai 2 mm.
• Selipkan cincin diperiksa bahkan untuk memakai bawah harus diperbaharui jika diperlukan.
• Karbon kuas untuk menjadi bersih dan diperiksa untuk gerakan bebas.
• Tekanan sikat menghubungi diperiksa oleh keseimbangan musim semi.
• Voltage Regulator Otomatis untuk diperiksa dan dibersihkan dari minyak dan debu.
• Tingkat minyak pelumas bantalan alas dipertahankan dan diperbaharui sesuai pemeliharaan yang direncanakan.
• Sebuah vacuum cleaner dapat digunakan untuk menghilangkan debu akumulasi di bagian dalam alternator.
• Kotak terminal penutup paking harus diperiksa untuk minyak yang tepat dan sesak air.
• Semua sambungan dalam kotak terminal untuk diperketat dengan benar.
• Kabel kelenjar untuk diperiksa integritas.
• Ventilasi Paksa sekitar alternator harus dijaga sepanjang waktu.
• Periksa pemanas untuk beroperasi dengan baik.
• baut Yayasan dari alternator harus diperiksa untuk sesak.

Setelah dilakukan perbaikan dilakukan, tes tanpa beban harus dilakukan dan kondisi umum seperti kebisingan, dll suhu, dihasilkan tegangan dari alternator harus diamati dan dicatat.

sumber http://marineinsight.com/

Soal Gambar Mesin Pra Prala ATT IV

Gambar mesin

1. Diketahui sebuah poros engkol dengan ukuran dalam milimeter (mm).

buatlah gambar kerja menurut :

– Potongan / pandangan depan.

– Pandangan samping.

– Pandangan atas

– Skala tentukan sendiri.

Ukuran-ukuran yang kurang jelas dapat ditentukan sendiri.

 

referensi Soal 2010 PUKP V SMG….. semoga bisa buat belajar

silakan jawab sendiri

lirik lagu i’m yours (jason mraz)

Well you done done me and you bet I felt it
I tried to be chill but you’re so hot that I melted
I fell right through the cracks, now I’m trying to get back

Before the cool done run out I’ll be giving it my bestest
And nothing’s going to stop me but divine intervention
I reckon it’s again my turn to win some or learn some

But I won’t hesitate no more, no more
It cannot wait, I’m yours

Well open up your mind and see like me
Open up your plans and damn you’re free
Look into your heart and you’ll find love love love love

Listen to the music of the moment people, dance and sing
We’re just one big family
And it’s our God-forsaken right to be loved loved loved loved loved

So I won’t hesitate no more, no more
It cannot wait, I’m sure
There’s no need to complicate, our time is short
This is our fate, I’m yours

D-d-do do you, but do you, d-d-do
But do you want to come on
Scooch on over closer dear
And I will nibble your ear

I’ve been spending way too long checking my tongue in the mirror
And bending over backwards just to try to see it clearer
But my breath fogged up the glass
And so I drew a new face and I laughed

I guess what I be saying is there ain’t no better reason
To rid yourself of vanities and just go with the seasons
It’s what we aim to do, our name is our virtue

But I won’t hesitate no more, no more
It cannot wait, I’m yours

Come on and open up your mind and see like me
(I won’t hesitate)
Open up your plans and damn you’re free
(No more, no more)
Look into your heart and you’ll find that the sky is yours
(It cannot wait, I’m sure)

So please don’t, there’s no need
(There’s no need to complicate)
There’s no need to complicate
(Our time is short)
‘Cause our time is short
(This is our fate)
This is, this is, this is our fate
I’m yours

Oh, I’m yours
Oh, I’m yours
Oh, whoa, baby you believe I’m yours
You best believe, best believe I’m yours

 

 

soal LCC 4 pilar

SOAL TEMATIK

  1. 1.    Sebutkan rumusan pasal 31 ayat (1) dan (2) dan jelaskan maknanya

BAB XIII

PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Pasal 31

(1) Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan.

                Perubahan ketentuan Pasal 31 ayat (1) terletak pada penggantian kata tiap-tiap menjadi setiap dan kata pengajaran menjadi kata pendidikan. Perubahan kata dari tiap-tiap menjadi setiap meru­pakan penyesuaian terhadap perkembangan ba­ha­sa Indonesia. Adapun perubahan kata peng­ajaran menjadi pendidikan dimaksudkan untuk memper­luas hak warga negara karena pengertian pengajaran lebih sempit dibandingkan dengan pengertian pen­didikan.

Pasal 31

                (2)          Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya.

                Pendidikan dasar menjadi wajib dan akan ada sanksi bagi siapa pun yang tidak melaksanakan ke­wajiban itu. Dengan demikian setiap warga negara mempunyai pendidikan minimum yang memung­kinkannya untuk dapat berpartisipasi dalam proses pencerdasan kehidupan bangsa. Di pihak lain, Un­dang-Undang Dasar mewajibkan pemerintah untuk membiayai pelaksanaan ketentuan ini.

 

 

  1. 2.    Sebutkan rumusan pasal 31 ayat (3) dan jelaskan maknanya

Pasal 31

(3)          Pemerintah  mengusahakan dan  menyelenggarakan  satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang.

Ketentuan ini mengakomodasi nilai-nilai dan pan­dangan hidup bangsa Indonesia sebagai bangsa yang religius dengan memasukkan rumusan kata meningkatkan keimanan dan ketak­waan serta akh­lak mulia sementara tujuan sistem pendidikan na­sional adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

 

  1. 3.    Sebutkan rumusan pasal 31 ayat (4) dan jelaskan maknanya

Pasal 31

(4)          Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh persen dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penye­lenggaraan pendidikan nasional.

Perubahan ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa dalam praktik penyelenggaraan negara me­nun­jukkan kurang dipahaminya Pasal 31 ayat (1) dan ayat (2) yang pada hakikatnya mengandung prin­sip demokrasi pendidikan. Rumusan itu merupakan si­kap bangsa dan negara untuk memprioritaskan pe­nyelenggaraan pen­didikan sebagai upaya mencer­das­kan kehidupan bang­sa dan memajukan kebu­dayaan nasional. Untuk itu, dirumuskan ketentuan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mewajibkan pemerintah untuk membiayai pendi­dikan dasar dan kewajiban warga negara mengikuti pendidikan dasar tersebut; serta negara mempriori­tas­kan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20% (dua puluh persen) dari APBN dan APBD.             

 

  1. 4.    Sebutkan syarat menjadi presiden dan wakil presiden sesuai dengan rumusan pasal 6 ayat 1 UUD NRI 1945

Pasal 6

(1)                Calon Presiden dan calon Wakil Presiden harus seorang warga negara Indonesia sejak kelahirannya dan tidak per­nah menerima kewarganegaraan lain karena kehendaknya sendiri, tidak pernah mengkhianati negara, serta mampu secara rohani dan jasmani untuk melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai Presiden dan Wakil Presiden.

Pasal 6A

(2)          Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilihan umum sebelum pelaksanaan pemilihan umum.

 (3)         Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang men­dapatkan suara lebih dari lima puluh persen dari jumlah suara dalam pemilihan umum dengan sedikitnya dua puluh persen suara di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari setengah jumlah provinsi di Indonesia, dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden.

 

Perubahan ketentuan mengenai persyaratan calon Presiden dan calon Wakil Presiden dimaksudkan un­tuk mengakomodasi perkembangan kebutuhan bang­­sa dan tuntutan zaman. Untuk itu persyaratan yang ada sebelumnya dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945  (“orang Indonesia asli”) diubah agar sesuai dengan perkembangan masyarakat yang makin de­mokratis, egaliter, dan berdasarkan rule of law yang salah satu cirinya adalah pengakuan kesederajatan di depan hu­kum bagi setiap warga negara.

Rumusan itu konsisten dengan paham kebang­saan Indonesia yang berdasarkan kebersamaan de­ngan tidak membedakan warga negara atas dasar ke­turunan, ras, dan agama. Kecuali itu, dalam per­ubah­an ini juga terkandung kemauan politik untuk lebih memantapkan ikatan kebangsaan Indonesia.

Berbagai persyaratan untuk menjadi Presiden dan Wa­kil Presiden sebagaimana dirumuskan dalam Pa­sal 6 ayat (1) dimaksudkan agar siapa pun warga negara yang terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal. Penyempurnaan persyaratan itu mengingat kedudukan dan peranan Presiden dan Wakil Presi­den sangat penting dalam penye­leng­garaan negara (sesuai dengan sis­tem peme­rin­tahan presidensial yang dianut negara Indonesia) se­hingga diperlukan adanya persyaratan yang ketat.

 

  1. 5.    Mengapa Presiden dan Wakil Presiden diusulkan oleh Partai Politik atau gabuangan partai politik?

Pasal 6A

(2) Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilihan umum sebelum pelaksanaan pemilihan umum.

                Calon Presiden dan calon Wakil Presiden di­usulkan oleh partai politik atau gabungan partai po­litik dimaksudkan untuk mewujudkan fungsi partai politik sebagai pemersatu bangsa yang menyerap dan memperjuangkan aspirasi rakyat mengenai calon Presiden dan calon Wakil Presiden. Dengan demikian, para calon Presiden dan calon Wakil Presiden yang diajukan partai-partai politik meru­pakan kristalisasi dari aspirasi rakyat.

                Selain adanya ketentuan diusulkan oleh sebuah partai politik, calon Presi­den dan Wakil Presiden juga dapat diusulkan oleh gabungan par­tai politik pe­serta pemilu dimaksudkan untuk mem­bangun kese­pahaman, kebersamaan, dan kesa­tuan di kalangan par­tai-partai politik dalam me­la­kukan perjuangan politik. Hal itu diha­rapkan dapat memperkukuh per­satuan dan ke­satuan bangsa Indo­nesia yang maje­muk dalam me­lak­­sana­kan demokrasi atau kedaulatan rak­yat.

                Ketentuan bahwa calon Presiden dan calon Wakil Presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik tersebut menyebabkan tidak tertutup peluang munculnya calon Presiden dan calon Wakil Presiden dari kalangan non partai politik. Hanya saja, calon dari kalangan non partai itu dapat diusulkan menjadi calon Presiden atau calon Wakil Presiden jika melalui dan diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik.

 

  1. 6.    Sebutkan rumusan pasal 6A ayat (1) dan jelaskan maknanya

Pasal 6A

 (1)         Presiden dan Wakil Presiden dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh rakyat.

Sejalan dengan kesepakatan untuk mem­per­­tahankan (dalam arti lebih mempertegas) sistem pemerintahan presidensial, maka Presiden (dan Wa­kil Presiden) haruslah memiliki legitimasi yang kuat. Legitimasi yang kuat itu hanya bisa diperoleh jika Presiden dan Wakil Presiden dipilih secara langsung oleh rakyat. Dalam sistem presidensial, setidak-tidaknya, akan terdapat ciri-ciri

1)      adanya masa jabatan Presiden yang bersifat pasti (fixed term);

2)      Presiden di samping sebagai kepala negara, sekaligus sebagai kepala pemerintahan;

3)      adanya mekanisme saling mengawasi dan saling mengimbangi;

4)      adanya mekanisme impeachment.

Perubahan ketentuan mengenai pemilihan Pre­siden dan Wakil Presiden yang semula dilakukan oleh MPR dan sekarang dilakukan rakyat secara lang­­sung juga didasarkan pemikiran untuk menge­jawantahkan paham kedaulatan rakyat. Di samping itu, pemilihan Presiden dan Wakil Presiden secara langsung oleh rakyat, menjadikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih mempunyai legitimasi yang lebih kuat. Jadi, adanya ketentuan tersebut berarti mem­perkuat sis­tem pemerintahan presidensial yang kita anut dengan salah satu cirinya adalah adanya periode masa jabatan yang pasti (fixed term) dari Pre­siden dan Wakil Presiden, dalam hal ini masa jabatan Pre­siden dan Wakil Presiden Indonesia lima tahun. Dengan demikian, Presiden dan Wakil Presi­den terpilih tidak dapat dijatuhkan dalam masa ja­batannya kecua­li melanggar hukum berdasar hal-hal yang tercantum dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 melalui suatu prosedur konstitusional, yang populer disebut im­peach­ment. Khusus mengenai impeach­ment, se­sungguhnya merupakan suatu penge­cuali­an, yaitu jika Pre­siden dan/atau Wakil Presiden me­lakukan pelanggaran hu­kum yang diten­tukan dalam Undang-Undang Dasar. Di sini sekali lagi  terlihat kon­sistensi penerapan pa­ham negara hu­kum, yaitu bah­wa tidak ada penge­cualian penerapan hukum, bah­kan terhadap Presiden seka­lipun.

  1. 7.       Sebutkan rumusan pasal 7B ayat (1) dan mengapa dalam usul pemberhentian Presiden dan/atau Wakil Presiden harus mengajukan kepada MK?

Pasal 7B

(1)      Usul pemberhentian Presiden dan/atau Wakil Presiden dapat diajukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat hanya dengan terlebih dahulu mengajukan permintaan kepada Mahkamah Konstitusi untuk memeriksa, mengadili, dan memutus pendapat Dewan Perwakilan Rakyat bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden telah melakukan pelanggaran hukum berupa pengkhianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana berat lainnya, atau perbuatan tercela; dan/atau pendapat bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden.

   Ketentuan itu dilatarbelakangi oleh kehendak untuk  melaksanakan prinsip saling mengawasi dan saling mengimbangi an­tar­lembaga negara (DPR, Presiden, dan MK) serta paham mengenai negara hukum. Sesuai dengan bidang kekuasaannya, sebagai lembaga perwa­kilan, DPR mengusulkan pem­ber­hentian Presiden dan/atau Wakil Pre­siden dalam masa jabatannya. Usul pemberhentian itu merupakan pelaksanaan fungsi pe­ng­­awasan yang dimiliki oleh DPR. MK menjalankan proses hukum tersebut atas usul pem­ber­hentian tersebut dengan cara memeriksa, mengadili, dan memutus pendapat DPR.

Untuk menegakkan negara hukum, impeachment dan paham kedaulatan rakyat. Mahkamah Konstitusi berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final untuk menguji undang-undang ter­hadap Undang-Undang Dasar, memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh Undang-Undang Dasar, memutus pem­bubaran partai politik, dan memutus perse­li­sihan tentang hasil pemilihan umum. Oleh karena itu tidak bertentangan dengan UUD.

 

  1. 8.       Sebutkan rumusan pasal 11 ayat (2) dan jelaskan maknanya!

Pasal 11

(2)          Presiden dalam membuat perjanjian internasional lainnya yang menimbulkan akibat yang luas dan mendasar bagi kehidupan rakyat yang terkait dengan beban keuangan negara, dan/atau mengharuskan perubahan atau pem­ben­tukan undang-undang harus dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat.

 

Pasal 11 (naskah asli) dirumuskan dalam suasana ketika perjanjian internasional yang ada pada saat itu lebih banyak berbentuk perjanjian antarnegara, se­men­tara pada saat ini perjanjian internasional bukan hanya berupa perjanjian antarnegara tetapi juga antara negara dengan kelompok negara atau antara negara dengan subjek hukum internasional lain yang bukan negara atau badan-badan internasional, mi­salnya organisasi inter­nasional, Palang Merah Inter­nasional, World Bank, IMF, dan Tahta Suci, yang dapat mem­bawa implikasi yang luas di dalam negeri. Undang-undang dasar yang modern harus meng­ako­modasi perkembangan tersebut.

Dari perspektif kedaulatan rakyat, perubahan Pa­sal 11 juga dimaksudkan untuk memper­kuat kedu­dukan DPR sebagai lembaga perwakilan dalam pe­laksanaan kekuasaan Presiden menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain. Dengan  adanya ketentuan itu maka kepen­tingan dan aspirasi rakyat dapat diwujudkan melalui keha­rusan memperoleh persetujuan DPR apabila Presiden hendak menyatakan perang, mem­buat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain. Presiden dicegah oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 melakukan hal-hal tersebut sesuai dengan kehendak dan keinginannya sendiri karena dam­pak putusannya membawa akibat yang luas kepada kehi­dupan negara dan kepentingan rakyat banyak.

Adanya ketentuan ini juga merupakan salah satu pelaksanaan saling mengawasi dan saling mengimbangi antarlembaga ne­gara, yakni antara Presiden dan DPR.

 

SOAL BENAR/SALAH

  1. Pemerintahan daerah berhak menetapkan per­aturan daerah dan peraturan-peraturan lain untuk melak­sanakan otonomi dan tugas pembantuan, menjalankan otonomi seluas-luasnya, kecuali urusan pemerintahan yang oleh undang-undang ditentukan sebagai urusan Pemerintah Pusat dan Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten, dan kota  mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan. (jawaban : Benar)

 

  1. Majelis Permusyawaratan Rakyat terdiri atas ang­gota-anggota Dewan Perwakilan Rakyat, ditambah dengan utusan-utusan dari daerah-daerah dan go­longan-golongan, menurut aturan yang ditetapkan dengan undang-undang. (jawaban : Benar)

 

  1. Mahkamah Konstitusi berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final untuk menguji undang-undang ter­hadap Undang-Undang Dasar, memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh Undang-Undang Dasar, memutus pem­bubaran partai politik, dan memutus perse­li­sihan tentang hasil pemilihan umum. Apabila terjadi sengketa antara DPR dan KPK maka hal tersebut merupakan wewenang MK (jawaban : Salah)

 

  1. Sesuai dengan Tap MPR Nomor VII/MPR/2000 tentang TNI dan Polri, Prajurit Tentara Nasional Indonesia tunduk kepada kekuasaan peradilan militer dalam hal pelanggaran hukum militer dan tunduk kepada kekuasaan peradilan umum dalam hal pelanggaran hukum pidana umum (jawaban : Benar)

 

  1. Sumber hukum terdiri dari sumber hukum tertulis dan tidak tertulis, yang dijadikan bahan untuk menyusun peraturan perundang-undangan hanya sumber hukum tertulis saja (jawaban : Salah)

 

  1. Seorang Calon Presiden telah mengalami akulturasi budaya, memiliki jiwa patriot, menjaga keaslian bangsa, dapat menjadi presiden Indonesia (jawaban : Benar)

 

  1. Sebelum perubahan, MPR adalah penjelmaan seluruh rakyat dan merupakan lembaga tertinggi negara, pemegang dan pelaksana sepenuhnya kedaulatan rakyat. Oleh karena itu MPR memiliki fungsi tidak terbatas. (jawaban : Benar)

 

  1. Sesuai dengan bunyi pasal 6 ayat (1) “Calon Presiden dan calon Wakil Presiden harus seorang warga negara Indonesia sejak kelahirannya dan tidak per­nah menerima kewarganegaraan lain karena kehendaknya sendiri, tidak pernah mengkhianati negara, serta mampu secara rohani dan jasmani untuk melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai Presiden dan Wakil Presiden”. Apabila seorang calon presiden mendapat pemberian kewarganegaraan lain tanpa kehendak dirinya sendiri, maka seseorang tersebut dapat mencalonkan diri sebagai presiden (jawaban : Benar)

 

  1. Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten, dan kota memiliki Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang anggota-anggotanya dipilih melalui pemilihan umum. Jumlah anggota DPRD di daerah provinsi, kabupaten dan kota tidak sama dan tergantung dengan jumlah penduduk dan luas wilayah daerah tersebut (jawaban : Benar)

 

  1. Setiap RUU dibahas oleh DPR dan Presiden untuk mendapat persetujuan bersama. Untuk RUU yang berkaitan dengan Otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, serta perimbangan keuangan pusat dan daerah dibahas bersama oleh DPD, DPR, dan Presiden (jawaban : Salah)

 

  1. Rekomendasi dari Tap MPR nomor VIII/MPR/2001 tentang Rekomendasi Arah kebijakan pemberantasan dan pencegahan KKN adalah dibentuk Undang-Undang Kebebasan mendapatkan Informasi (Jawaban : Benar)

 

  1. Latar belakang Perubahan UUD adalah Presiden mempunyai kekuasaan yang sangat besar (Jawaban : Benar)

 

  1. Syarat Calon Presiden dan wakil Presiden adalah tidak pernah mengkhianati negara. Yang dimaksud tidak pernah mengkhianati negara adalah tidak pernah ikut dalam gerakan separatis, tidak pernah melanggar hukum, dan melakukan kekerasan. (Jawaban: Benar)

 

  1. Gubernur, Bupati, dan Walikota masing-masing sebagai kepala pemerintah daerah provinsi, kabupaten, kabupaten, dan kota dipilih secara demokratis. Untuk menjamin demokrasi, maka Gubernur, Bupati, dan Walikota harus dipilih oleh rakyat melalui pemilu. (Jawaban: Salah)

 

  1. Dalam hal ihwal kegentingan yang memaksa, Presiden berhak menetapkan peraturan pemerintah sebagai pengganti Undang-undang. Peraturan pemerintah itu harus mendapat persetujuan DPR dalam persidangan berikut. Kedudukan dari peraturan pemerintah pengganti udang-undang berada setingkat  dibawah Undang-undang. (jawaban: Salah)

 

  1. Rekomendasi dari Tap MPR nomor VIII/MPR/2001 tentang Rekomendasi Arah kebijakan pemberantasan dan pencegahan KKN adalah Etika pemerintahan (Jawaban : Benar)

 

  1. Mahkamah Konstitusi berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final untuk menguji undang-undang ter­hadap Undang-Undang Dasar, memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh Undang-Undang Dasar, memutus pem­bubaran partai politik, dan memutus perse­li­sihan tentang hasil pemilihan umum. Apabila terjadi sengketa tentang hasil pemilu, Yang mengajukan kepada MK adalah Partai Politik/gabungan partai politik. (jawaban:Salah)

 

  1. Rekomendasi dari Tap MPR nomor VIII/MPR/2001 tentang Rekomendasi Arah kebijakan pemberantasan dan pencegahan KKN adalah dibentuk undang-undang kejahatar terorganisasi. (Jawaban:Benar)

 

  1. Apabila Peraturan daerah yang dibuat bertentangan dengan peraturan diatasnya, maka pengujiannya dilakukan di MA (Jawaban : Benar)

 

  1. Negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintahan daerah yang bersifat khusus atau bersifat istimewa yang diatur dengan undang-undang. Oleh karena itu, hal yang diatur dalam ketentuan itu dapat menjadi materi suatu atau beberapa undang-undang yang tidak khusus diterbitkan untuk kepentingan itu. (jawaban: Salah)

 

 

SOAL REBUTAN

  1. Sebutkan rumusan pasal 24B UUD NRI 1945
  2. Sebutkan rumusan pasal 18B UUD NRI 1945
  3. Sebutkan rumusan pasal 25A UUD NRI 1945
  4. Sebutkan rumusan pasal 27 ayat (3) UUD NRI 1945
  5. Sebutkan rumusan pasal 28E ayat (3) UUD NRI 1945
  6. Sebutkan rumusan pasal 28H ayat (2) UUD NRI 1945
  7. Sebutkan rumusan pasal 34 ayat (3) UUD NRI 1945
  8. Sebutkan rumusan pasal 37 ayat (5) UUD NRI 1945
  9. Sebutkan rumusan pasal 17 ayat (4) UUD NRI 1945
  10. Sebutkan rumusan pasal 20 ayat (5) UUD NRI 1945
  11. Sebutkan rumusan pasal 22D ayat (4) UUD NRI 1945
  12. Sebutkan rumusan pasal 20 ayat (4) UUD NRI 1945
  13. Sebutkan rumusan pasal 23 ayat (2) UUD NRI 1945
  14. Sebutkan rumusan pasal 24 ayat (1) UUD NRI 1945
  15. Sebutkan rumusan pasal 28D ayat (1) UUD NRI 1945
  16. Sebutkan rumusan pasal 23D UUD NRI 1945
  17. Sebutkan rumusan pasal 1 aturan tambahan UUD NRI 1945
  18. Sebutkan rumusan pasal 7 UUD NRI 1945 sebelum perubahan
  19. Sebutkan rumusan pasal 18 ayat (5) UUD NRI 1945
  20. Sebutkan rumusan pasal 18B ayat (1) UUD NRI 1945
  21. Sebutkan rumusan pasal 18B ayat (2) UUD NRI 1945
  22. Sebutkan rumusan pasal 21 UUD NRI 1945
  23. Sebutkan rumusan pasal 22 ayat (3) UUD NRI 1945
  24. Sebutkan rumusan pasal 24B ayat (3) UUD NRI 1945
  25. Sebutkan rumusan pasal 3 ayat (1) UUD NRI 1945
  26. Sebutkan rumusan pasal 5 ayat (1) UUD NRI 1945
  27. Sebutkan rumusan pasal 7B ayat (6) UUD NRI 1945
  28. Sebutkan rumusan pasal 22B UUD NRI 1945
  29. Sebutkan rumusan pasal 24A ayat (5) UUD NRI 1945
  30. Sebutkan rumusan pasal 27 ayat (1) UUD NRI 1945
  31. Sebutkan rumusan pasal 28D ayat (4) UUD NRI 1945
  32. Sebutkan rumusan pasal 28I ayat (2) UUD NRI 1945
  33. Sebutkan rumusan pasal 28D ayat (2) UUD NRI 1945
  34. Sebutkan rumusan pasal 23E ayat (2) UUD NRI 1945
  35. Bab XV UUD NRI 1945 tentang?
  36. Sebutkan wewenang yang dimiliki MA
  37. Sebutkan wewenang yang dimiliki MK
  38. Sebutkan wewenang yang dimiliki KY
  39. Sebutkan kewajiban yang dimiliki MK
  40. Apa yang dimaksud daerah otonom?
  41. Apa yang dimaksud dengan Desentralisasi?
  42. Selain memberikan pertimbangan atas RAPBN, pajak, pendidikan dan agama DPD juga memberikan pertimbangan… (Pemilihan Anggota BPK)
  43. Selain memiliki fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan, DPR juga memiliki hak (hak Interpelasi, hak Angket,  dan hak menyatakan pendapat)
  44. DPD dapat memberikan pertimbangan kepada DPR atas Rancangan Undang-Undang… (RAPBN, Pajak, pendidikan, agama)
  45. Peserta pemilu untuk memlilih anggota DPR dan anggota DPRD adalah… (Partai politik)
  46. Jika Presiden dan Wakil Presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya secara bersamaan, pelaksana tugas kepresidenan adalah….(Menteri luar negeri, Menteri dalam negeri, menteri pertahanan secara bersama-sama)
  47. Apa yang dimaksud dengan amnesti? (Amnesti adalah Pengampunan yang diberikan kepada seseorang atau sekelompok orang yang diduga melakukan pelanggaran hukum dan kepadanya belum di proses dalam peradilan)
  48. Apa yang dimaksud dengan Abolisi? (Abolisi adalah Penghentian proses peradilan kepada seseorang atau sekelompok orang yang diduga telah melakukan pelanggaran hukum, dan kepadanya telah diproses melalui lembaga peradilan yang kemudian dihentikan.)
  49. Apa yang dimaksud dengan Grasi? (Grasi adalah pengurangan hukuman atau pengampunan yang diberikan Presiden kepada seseorang atau sekelompok orang dan kepadanya telah memiliki putusan hukum tetap dari pengadilan)
  50. Apa yang dimaksud dengan Rehabilitasi? (Rehabilitasi adalah pemulihan nama baik dari presiden kepada seseorang atau sekelompok orang yang melanggar hukum dan telah memiliki putusan tetap dari pengadilan, tetapi kemudian hari ternyata terbukti tidak bersalah.)
  51. Istilah lain dari equality before the law adalah (Kesetaraan dihadapan hukum)
  52. Presiden dan Wakil Presiden bersumpah menurut agama, atau berjanji dengan sungguh-sungguh di hadapan pimpinan MPR dengan disaksikan oleh pimpinan MA dalam hal? (MPR atau DPR tidak dapat melakukan sidang)
  53. Sebelum memangku jabatannya, Presiden dan wakil presiden bersumpah menurut agama, atau berjanji dengan sungguh-sungguh di hadapan (MPR atau DPR)

SOAL TEMATIK1.    Sebutkan rumusan pasal 31 ayat (1)

SOAL TEMATIK

  1. 1.    Sebutkan rumusan pasal 31 ayat (1) dan (2) dan jelaskan maknanya

BAB XIII

PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Pasal 31

(1) Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan.

                Perubahan ketentuan Pasal 31 ayat (1) terletak pada penggantian kata tiap-tiap menjadi setiap dan kata pengajaran menjadi kata pendidikan. Perubahan kata dari tiap-tiap menjadi setiap meru­pakan penyesuaian terhadap perkembangan ba­ha­sa Indonesia. Adapun perubahan kata peng­ajaran menjadi pendidikan dimaksudkan untuk memper­luas hak warga negara karena pengertian pengajaran lebih sempit dibandingkan dengan pengertian pen­didikan.

Pasal 31

                (2)          Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya.

                Pendidikan dasar menjadi wajib dan akan ada sanksi bagi siapa pun yang tidak melaksanakan ke­wajiban itu. Dengan demikian setiap warga negara mempunyai pendidikan minimum yang memung­kinkannya untuk dapat berpartisipasi dalam proses pencerdasan kehidupan bangsa. Di pihak lain, Un­dang-Undang Dasar mewajibkan pemerintah untuk membiayai pelaksanaan ketentuan ini.

 

 

  1. 2.    Sebutkan rumusan pasal 31 ayat (3) dan jelaskan maknanya

Pasal 31

(3)          Pemerintah  mengusahakan dan  menyelenggarakan  satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang.

Ketentuan ini mengakomodasi nilai-nilai dan pan­dangan hidup bangsa Indonesia sebagai bangsa yang religius dengan memasukkan rumusan kata meningkatkan keimanan dan ketak­waan serta akh­lak mulia sementara tujuan sistem pendidikan na­sional adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

 

  1. 3.    Sebutkan rumusan pasal 31 ayat (4) dan jelaskan maknanya

Pasal 31

(4)          Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh persen dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penye­lenggaraan pendidikan nasional.

Perubahan ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa dalam praktik penyelenggaraan negara me­nun­jukkan kurang dipahaminya Pasal 31 ayat (1) dan ayat (2) yang pada hakikatnya mengandung prin­sip demokrasi pendidikan. Rumusan itu merupakan si­kap bangsa dan negara untuk memprioritaskan pe­nyelenggaraan pen­didikan sebagai upaya mencer­das­kan kehidupan bang­sa dan memajukan kebu­dayaan nasional. Untuk itu, dirumuskan ketentuan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mewajibkan pemerintah untuk membiayai pendi­dikan dasar dan kewajiban warga negara mengikuti pendidikan dasar tersebut; serta negara mempriori­tas­kan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20% (dua puluh persen) dari APBN dan APBD.             

 

  1. 4.    Sebutkan syarat menjadi presiden dan wakil presiden sesuai dengan rumusan pasal 6 ayat 1 UUD NRI 1945

Pasal 6

(1)                Calon Presiden dan calon Wakil Presiden harus seorang warga negara Indonesia sejak kelahirannya dan tidak per­nah menerima kewarganegaraan lain karena kehendaknya sendiri, tidak pernah mengkhianati negara, serta mampu secara rohani dan jasmani untuk melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai Presiden dan Wakil Presiden.

Pasal 6A

(2)          Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilihan umum sebelum pelaksanaan pemilihan umum.

 (3)         Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang men­dapatkan suara lebih dari lima puluh persen dari jumlah suara dalam pemilihan umum dengan sedikitnya dua puluh persen suara di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari setengah jumlah provinsi di Indonesia, dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden.

 

Perubahan ketentuan mengenai persyaratan calon Presiden dan calon Wakil Presiden dimaksudkan un­tuk mengakomodasi perkembangan kebutuhan bang­­sa dan tuntutan zaman. Untuk itu persyaratan yang ada sebelumnya dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945  (“orang Indonesia asli”) diubah agar sesuai dengan perkembangan masyarakat yang makin de­mokratis, egaliter, dan berdasarkan rule of law yang salah satu cirinya adalah pengakuan kesederajatan di depan hu­kum bagi setiap warga negara.

Rumusan itu konsisten dengan paham kebang­saan Indonesia yang berdasarkan kebersamaan de­ngan tidak membedakan warga negara atas dasar ke­turunan, ras, dan agama. Kecuali itu, dalam per­ubah­an ini juga terkandung kemauan politik untuk lebih memantapkan ikatan kebangsaan Indonesia.

Berbagai persyaratan untuk menjadi Presiden dan Wa­kil Presiden sebagaimana dirumuskan dalam Pa­sal 6 ayat (1) dimaksudkan agar siapa pun warga negara yang terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal. Penyempurnaan persyaratan itu mengingat kedudukan dan peranan Presiden dan Wakil Presi­den sangat penting dalam penye­leng­garaan negara (sesuai dengan sis­tem peme­rin­tahan presidensial yang dianut negara Indonesia) se­hingga diperlukan adanya persyaratan yang ketat.

 

  1. 5.    Mengapa Presiden dan Wakil Presiden diusulkan oleh Partai Politik atau gabuangan partai politik?

Pasal 6A

(2) Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilihan umum sebelum pelaksanaan pemilihan umum.

                Calon Presiden dan calon Wakil Presiden di­usulkan oleh partai politik atau gabungan partai po­litik dimaksudkan untuk mewujudkan fungsi partai politik sebagai pemersatu bangsa yang menyerap dan memperjuangkan aspirasi rakyat mengenai calon Presiden dan calon Wakil Presiden. Dengan demikian, para calon Presiden dan calon Wakil Presiden yang diajukan partai-partai politik meru­pakan kristalisasi dari aspirasi rakyat.

                Selain adanya ketentuan diusulkan oleh sebuah partai politik, calon Presi­den dan Wakil Presiden juga dapat diusulkan oleh gabungan par­tai politik pe­serta pemilu dimaksudkan untuk mem­bangun kese­pahaman, kebersamaan, dan kesa­tuan di kalangan par­tai-partai politik dalam me­la­kukan perjuangan politik. Hal itu diha­rapkan dapat memperkukuh per­satuan dan ke­satuan bangsa Indo­nesia yang maje­muk dalam me­lak­­sana­kan demokrasi atau kedaulatan rak­yat.

                Ketentuan bahwa calon Presiden dan calon Wakil Presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik tersebut menyebabkan tidak tertutup peluang munculnya calon Presiden dan calon Wakil Presiden dari kalangan non partai politik. Hanya saja, calon dari kalangan non partai itu dapat diusulkan menjadi calon Presiden atau calon Wakil Presiden jika melalui dan diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik.

 

  1. 6.    Sebutkan rumusan pasal 6A ayat (1) dan jelaskan maknanya

Pasal 6A

 (1)         Presiden dan Wakil Presiden dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh rakyat.

Sejalan dengan kesepakatan untuk mem­per­­tahankan (dalam arti lebih mempertegas) sistem pemerintahan presidensial, maka Presiden (dan Wa­kil Presiden) haruslah memiliki legitimasi yang kuat. Legitimasi yang kuat itu hanya bisa diperoleh jika Presiden dan Wakil Presiden dipilih secara langsung oleh rakyat. Dalam sistem presidensial, setidak-tidaknya, akan terdapat ciri-ciri

1)      adanya masa jabatan Presiden yang bersifat pasti (fixed term);

2)      Presiden di samping sebagai kepala negara, sekaligus sebagai kepala pemerintahan;

3)      adanya mekanisme saling mengawasi dan saling mengimbangi;

4)      adanya mekanisme impeachment.

Perubahan ketentuan mengenai pemilihan Pre­siden dan Wakil Presiden yang semula dilakukan oleh MPR dan sekarang dilakukan rakyat secara lang­­sung juga didasarkan pemikiran untuk menge­jawantahkan paham kedaulatan rakyat. Di samping itu, pemilihan Presiden dan Wakil Presiden secara langsung oleh rakyat, menjadikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih mempunyai legitimasi yang lebih kuat. Jadi, adanya ketentuan tersebut berarti mem­perkuat sis­tem pemerintahan presidensial yang kita anut dengan salah satu cirinya adalah adanya periode masa jabatan yang pasti (fixed term) dari Pre­siden dan Wakil Presiden, dalam hal ini masa jabatan Pre­siden dan Wakil Presiden Indonesia lima tahun. Dengan demikian, Presiden dan Wakil Presi­den terpilih tidak dapat dijatuhkan dalam masa ja­batannya kecua­li melanggar hukum berdasar hal-hal yang tercantum dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 melalui suatu prosedur konstitusional, yang populer disebut im­peach­ment. Khusus mengenai impeach­ment, se­sungguhnya merupakan suatu penge­cuali­an, yaitu jika Pre­siden dan/atau Wakil Presiden me­lakukan pelanggaran hu­kum yang diten­tukan dalam Undang-Undang Dasar. Di sini sekali lagi  terlihat kon­sistensi penerapan pa­ham negara hu­kum, yaitu bah­wa tidak ada penge­cualian penerapan hukum, bah­kan terhadap Presiden seka­lipun.

  1. 7.       Sebutkan rumusan pasal 7B ayat (1) dan mengapa dalam usul pemberhentian Presiden dan/atau Wakil Presiden harus mengajukan kepada MK?

Pasal 7B

(1)      Usul pemberhentian Presiden dan/atau Wakil Presiden dapat diajukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat hanya dengan terlebih dahulu mengajukan permintaan kepada Mahkamah Konstitusi untuk memeriksa, mengadili, dan memutus pendapat Dewan Perwakilan Rakyat bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden telah melakukan pelanggaran hukum berupa pengkhianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana berat lainnya, atau perbuatan tercela; dan/atau pendapat bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden.

   Ketentuan itu dilatarbelakangi oleh kehendak untuk  melaksanakan prinsip saling mengawasi dan saling mengimbangi an­tar­lembaga negara (DPR, Presiden, dan MK) serta paham mengenai negara hukum. Sesuai dengan bidang kekuasaannya, sebagai lembaga perwa­kilan, DPR mengusulkan pem­ber­hentian Presiden dan/atau Wakil Pre­siden dalam masa jabatannya. Usul pemberhentian itu merupakan pelaksanaan fungsi pe­ng­­awasan yang dimiliki oleh DPR. MK menjalankan proses hukum tersebut atas usul pem­ber­hentian tersebut dengan cara memeriksa, mengadili, dan memutus pendapat DPR.

Untuk menegakkan negara hukum, impeachment dan paham kedaulatan rakyat. Mahkamah Konstitusi berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final untuk menguji undang-undang ter­hadap Undang-Undang Dasar, memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh Undang-Undang Dasar, memutus pem­bubaran partai politik, dan memutus perse­li­sihan tentang hasil pemilihan umum. Oleh karena itu tidak bertentangan dengan UUD.

 

  1. 8.       Sebutkan rumusan pasal 11 ayat (2) dan jelaskan maknanya!

Pasal 11

(2)          Presiden dalam membuat perjanjian internasional lainnya yang menimbulkan akibat yang luas dan mendasar bagi kehidupan rakyat yang terkait dengan beban keuangan negara, dan/atau mengharuskan perubahan atau pem­ben­tukan undang-undang harus dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat.

 

Pasal 11 (naskah asli) dirumuskan dalam suasana ketika perjanjian internasional yang ada pada saat itu lebih banyak berbentuk perjanjian antarnegara, se­men­tara pada saat ini perjanjian internasional bukan hanya berupa perjanjian antarnegara tetapi juga antara negara dengan kelompok negara atau antara negara dengan subjek hukum internasional lain yang bukan negara atau badan-badan internasional, mi­salnya organisasi inter­nasional, Palang Merah Inter­nasional, World Bank, IMF, dan Tahta Suci, yang dapat mem­bawa implikasi yang luas di dalam negeri. Undang-undang dasar yang modern harus meng­ako­modasi perkembangan tersebut.

Dari perspektif kedaulatan rakyat, perubahan Pa­sal 11 juga dimaksudkan untuk memper­kuat kedu­dukan DPR sebagai lembaga perwakilan dalam pe­laksanaan kekuasaan Presiden menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain. Dengan  adanya ketentuan itu maka kepen­tingan dan aspirasi rakyat dapat diwujudkan melalui keha­rusan memperoleh persetujuan DPR apabila Presiden hendak menyatakan perang, mem­buat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain. Presiden dicegah oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 melakukan hal-hal tersebut sesuai dengan kehendak dan keinginannya sendiri karena dam­pak putusannya membawa akibat yang luas kepada kehi­dupan negara dan kepentingan rakyat banyak.

Adanya ketentuan ini juga merupakan salah satu pelaksanaan saling mengawasi dan saling mengimbangi antarlembaga ne­gara, yakni antara Presiden dan DPR.

 

SOAL BENAR/SALAH

  1. Pemerintahan daerah berhak menetapkan per­aturan daerah dan peraturan-peraturan lain untuk melak­sanakan otonomi dan tugas pembantuan, menjalankan otonomi seluas-luasnya, kecuali urusan pemerintahan yang oleh undang-undang ditentukan sebagai urusan Pemerintah Pusat dan Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten, dan kota  mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan. (jawaban : Benar)

 

  1. Majelis Permusyawaratan Rakyat terdiri atas ang­gota-anggota Dewan Perwakilan Rakyat, ditambah dengan utusan-utusan dari daerah-daerah dan go­longan-golongan, menurut aturan yang ditetapkan dengan undang-undang. (jawaban : Benar)

 

  1. Mahkamah Konstitusi berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final untuk menguji undang-undang ter­hadap Undang-Undang Dasar, memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh Undang-Undang Dasar, memutus pem­bubaran partai politik, dan memutus perse­li­sihan tentang hasil pemilihan umum. Apabila terjadi sengketa antara DPR dan KPK maka hal tersebut merupakan wewenang MK (jawaban : Salah)

 

  1. Sesuai dengan Tap MPR Nomor VII/MPR/2000 tentang TNI dan Polri, Prajurit Tentara Nasional Indonesia tunduk kepada kekuasaan peradilan militer dalam hal pelanggaran hukum militer dan tunduk kepada kekuasaan peradilan umum dalam hal pelanggaran hukum pidana umum (jawaban : Benar)

 

  1. Sumber hukum terdiri dari sumber hukum tertulis dan tidak tertulis, yang dijadikan bahan untuk menyusun peraturan perundang-undangan hanya sumber hukum tertulis saja (jawaban : Salah)

 

  1. Seorang Calon Presiden telah mengalami akulturasi budaya, memiliki jiwa patriot, menjaga keaslian bangsa, dapat menjadi presiden Indonesia (jawaban : Benar)

 

  1. Sebelum perubahan, MPR adalah penjelmaan seluruh rakyat dan merupakan lembaga tertinggi negara, pemegang dan pelaksana sepenuhnya kedaulatan rakyat. Oleh karena itu MPR memiliki fungsi tidak terbatas. (jawaban : Benar)

 

  1. Sesuai dengan bunyi pasal 6 ayat (1) “Calon Presiden dan calon Wakil Presiden harus seorang warga negara Indonesia sejak kelahirannya dan tidak per­nah menerima kewarganegaraan lain karena kehendaknya sendiri, tidak pernah mengkhianati negara, serta mampu secara rohani dan jasmani untuk melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai Presiden dan Wakil Presiden”. Apabila seorang calon presiden mendapat pemberian kewarganegaraan lain tanpa kehendak dirinya sendiri, maka seseorang tersebut dapat mencalonkan diri sebagai presiden (jawaban : Benar)

 

  1. Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten, dan kota memiliki Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang anggota-anggotanya dipilih melalui pemilihan umum. Jumlah anggota DPRD di daerah provinsi, kabupaten dan kota tidak sama dan tergantung dengan jumlah penduduk dan luas wilayah daerah tersebut (jawaban : Benar)

 

  1. Setiap RUU dibahas oleh DPR dan Presiden untuk mendapat persetujuan bersama. Untuk RUU yang berkaitan dengan Otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, serta perimbangan keuangan pusat dan daerah dibahas bersama oleh DPD, DPR, dan Presiden (jawaban : Salah)

 

  1. Rekomendasi dari Tap MPR nomor VIII/MPR/2001 tentang Rekomendasi Arah kebijakan pemberantasan dan pencegahan KKN adalah dibentuk Undang-Undang Kebebasan mendapatkan Informasi (Jawaban : Benar)

 

  1. Latar belakang Perubahan UUD adalah Presiden mempunyai kekuasaan yang sangat besar (Jawaban : Benar)

 

  1. Syarat Calon Presiden dan wakil Presiden adalah tidak pernah mengkhianati negara. Yang dimaksud tidak pernah mengkhianati negara adalah tidak pernah ikut dalam gerakan separatis, tidak pernah melanggar hukum, dan melakukan kekerasan. (Jawaban: Benar)

 

  1. Gubernur, Bupati, dan Walikota masing-masing sebagai kepala pemerintah daerah provinsi, kabupaten, kabupaten, dan kota dipilih secara demokratis. Untuk menjamin demokrasi, maka Gubernur, Bupati, dan Walikota harus dipilih oleh rakyat melalui pemilu. (Jawaban: Salah)

 

  1. Dalam hal ihwal kegentingan yang memaksa, Presiden berhak menetapkan peraturan pemerintah sebagai pengganti Undang-undang. Peraturan pemerintah itu harus mendapat persetujuan DPR dalam persidangan berikut. Kedudukan dari peraturan pemerintah pengganti udang-undang berada setingkat  dibawah Undang-undang. (jawaban: Salah)

 

  1. Rekomendasi dari Tap MPR nomor VIII/MPR/2001 tentang Rekomendasi Arah kebijakan pemberantasan dan pencegahan KKN adalah Etika pemerintahan (Jawaban : Benar)

 

  1. Mahkamah Konstitusi berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final untuk menguji undang-undang ter­hadap Undang-Undang Dasar, memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh Undang-Undang Dasar, memutus pem­bubaran partai politik, dan memutus perse­li­sihan tentang hasil pemilihan umum. Apabila terjadi sengketa tentang hasil pemilu, Yang mengajukan kepada MK adalah Partai Politik/gabungan partai politik. (jawaban:Salah)

 

  1. Rekomendasi dari Tap MPR nomor VIII/MPR/2001 tentang Rekomendasi Arah kebijakan pemberantasan dan pencegahan KKN adalah dibentuk undang-undang kejahatar terorganisasi. (Jawaban:Benar)

 

  1. Apabila Peraturan daerah yang dibuat bertentangan dengan peraturan diatasnya, maka pengujiannya dilakukan di MA (Jawaban : Benar)

 

  1. Negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintahan daerah yang bersifat khusus atau bersifat istimewa yang diatur dengan undang-undang. Oleh karena itu, hal yang diatur dalam ketentuan itu dapat menjadi materi suatu atau beberapa undang-undang yang tidak khusus diterbitkan untuk kepentingan itu. (jawaban: Salah)

 

 

SOAL REBUTAN

  1. Sebutkan rumusan pasal 24B UUD NRI 1945
  2. Sebutkan rumusan pasal 18B UUD NRI 1945
  3. Sebutkan rumusan pasal 25A UUD NRI 1945
  4. Sebutkan rumusan pasal 27 ayat (3) UUD NRI 1945
  5. Sebutkan rumusan pasal 28E ayat (3) UUD NRI 1945
  6. Sebutkan rumusan pasal 28H ayat (2) UUD NRI 1945
  7. Sebutkan rumusan pasal 34 ayat (3) UUD NRI 1945
  8. Sebutkan rumusan pasal 37 ayat (5) UUD NRI 1945
  9. Sebutkan rumusan pasal 17 ayat (4) UUD NRI 1945
  10. Sebutkan rumusan pasal 20 ayat (5) UUD NRI 1945
  11. Sebutkan rumusan pasal 22D ayat (4) UUD NRI 1945
  12. Sebutkan rumusan pasal 20 ayat (4) UUD NRI 1945
  13. Sebutkan rumusan pasal 23 ayat (2) UUD NRI 1945
  14. Sebutkan rumusan pasal 24 ayat (1) UUD NRI 1945
  15. Sebutkan rumusan pasal 28D ayat (1) UUD NRI 1945
  16. Sebutkan rumusan pasal 23D UUD NRI 1945
  17. Sebutkan rumusan pasal 1 aturan tambahan UUD NRI 1945
  18. Sebutkan rumusan pasal 7 UUD NRI 1945 sebelum perubahan
  19. Sebutkan rumusan pasal 18 ayat (5) UUD NRI 1945
  20. Sebutkan rumusan pasal 18B ayat (1) UUD NRI 1945
  21. Sebutkan rumusan pasal 18B ayat (2) UUD NRI 1945
  22. Sebutkan rumusan pasal 21 UUD NRI 1945
  23. Sebutkan rumusan pasal 22 ayat (3) UUD NRI 1945
  24. Sebutkan rumusan pasal 24B ayat (3) UUD NRI 1945
  25. Sebutkan rumusan pasal 3 ayat (1) UUD NRI 1945
  26. Sebutkan rumusan pasal 5 ayat (1) UUD NRI 1945
  27. Sebutkan rumusan pasal 7B ayat (6) UUD NRI 1945
  28. Sebutkan rumusan pasal 22B UUD NRI 1945
  29. Sebutkan rumusan pasal 24A ayat (5) UUD NRI 1945
  30. Sebutkan rumusan pasal 27 ayat (1) UUD NRI 1945
  31. Sebutkan rumusan pasal 28D ayat (4) UUD NRI 1945
  32. Sebutkan rumusan pasal 28I ayat (2) UUD NRI 1945
  33. Sebutkan rumusan pasal 28D ayat (2) UUD NRI 1945
  34. Sebutkan rumusan pasal 23E ayat (2) UUD NRI 1945
  35. Bab XV UUD NRI 1945 tentang?
  36. Sebutkan wewenang yang dimiliki MA
  37. Sebutkan wewenang yang dimiliki MK
  38. Sebutkan wewenang yang dimiliki KY
  39. Sebutkan kewajiban yang dimiliki MK
  40. Apa yang dimaksud daerah otonom?
  41. Apa yang dimaksud dengan Desentralisasi?
  42. Selain memberikan pertimbangan atas RAPBN, pajak, pendidikan dan agama DPD juga memberikan pertimbangan… (Pemilihan Anggota BPK)
  43. Selain memiliki fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan, DPR juga memiliki hak (hak Interpelasi, hak Angket,  dan hak menyatakan pendapat)
  44. DPD dapat memberikan pertimbangan kepada DPR atas Rancangan Undang-Undang… (RAPBN, Pajak, pendidikan, agama)
  45. Peserta pemilu untuk memlilih anggota DPR dan anggota DPRD adalah… (Partai politik)
  46. Jika Presiden dan Wakil Presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya secara bersamaan, pelaksana tugas kepresidenan adalah….(Menteri luar negeri, Menteri dalam negeri, menteri pertahanan secara bersama-sama)
  47. Apa yang dimaksud dengan amnesti? (Amnesti adalah Pengampunan yang diberikan kepada seseorang atau sekelompok orang yang diduga melakukan pelanggaran hukum dan kepadanya belum di proses dalam peradilan)
  48. Apa yang dimaksud dengan Abolisi? (Abolisi adalah Penghentian proses peradilan kepada seseorang atau sekelompok orang yang diduga telah melakukan pelanggaran hukum, dan kepadanya telah diproses melalui lembaga peradilan yang kemudian dihentikan.)
  49. Apa yang dimaksud dengan Grasi? (Grasi adalah pengurangan hukuman atau pengampunan yang diberikan Presiden kepada seseorang atau sekelompok orang dan kepadanya telah memiliki putusan hukum tetap dari pengadilan)
  50. Apa yang dimaksud dengan Rehabilitasi? (Rehabilitasi adalah pemulihan nama baik dari presiden kepada seseorang atau sekelompok orang yang melanggar hukum dan telah memiliki putusan tetap dari pengadilan, tetapi kemudian hari ternyata terbukti tidak bersalah.)
  51. Istilah lain dari equality before the law adalah (Kesetaraan dihadapan hukum)
  52. Presiden dan Wakil Presiden bersumpah menurut agama, atau berjanji dengan sungguh-sungguh di hadapan pimpinan MPR dengan disaksikan oleh pimpinan MA dalam hal? (MPR atau DPR tidak dapat melakukan sidang)
  53. Sebelum memangku jabatannya, Presiden dan wakil presiden bersumpah menurut agama, atau berjanji dengan sungguh-sungguh di hadapan (MPR atau DPR)

Detektif Ala Pelajaroleh:rhystu anggi   “Ada komik detektif yang

Detektif Ala Pelajar

oleh:rhystu anggi

 

  “Ada komik detektif yang terbaru gak?”

  “Gak ada Fi.” jawab Tata  sambil terus membaca buku yang ada di tangannya.

  “ Terus itu apa.? pasti novel cinta-cintaan.” cetus Ifi.

  “Judulnya Omen, ceritanya tentang pembunuhan berantai githu, mau? Ya pastilah, kamu kan sukanya yang serem-serem dan menantang.”

  “Boleh juga, cepetan selesain gih!”

          Begitulah keseharian 2 orang gadis yang mempunyai selera buku yang sama. Tentu saja tentang detektif ataupun pemecahan suatu misteri. Yaps.. bukan buku milik mereka sendiri tentunya, mereka bukanlah anak yang suka menghabiskan uang demi sesuatu yang hanya sekali pakai seperti komik misalnya. Lebih baik meminjam di penyewaan daripada membelinya dan tentu harus merawat buku itu.

  “Ta, kamu tahu Sherlock Holmes? Si detektif keren yang sering aku ceritakan itu lho.” tanya  Ifi.

  “Tokoh novel terjemahan yang tebel itu?”

  “Ho’oh, Juwi punya filmnya lho. Katanya lebih bagus filmnya daripada novelnya. Lihat yuk!”

  “Mana filmnya? Paling kamu belum minta ke dia.” cetus Tata.

  “Hehehe belum minta sih, aku kan gak punya flash disk.”

  “Gak punya flashdisk atau kamu mulai kemarin lupa minta filmnya?”

  “Dua-duanya sih, kamu aja deh yang minta.” rayu Ifi.

  “Dasar nenek-nenek pelupa…” tambah Tata.

          Cara berpikir kedua gadis ini rupanya sudah terseret oleh buku-buku detektif yang sering mereka baca. Bergaya sok detektif dan menyelesaikann hal sepele dengan gaya berlebihan pun sering mereka lakukan. Mulai dari yang terpecahkan hingga yang tidak dapat terpecahkan. Tapi memang lebih banyak misteri yang tidak terpecahkan sih. Seperti memecahkan misteri isi dari laci di meja guru yang terkunci sedangkan yang lainnya tidak atau menemukan kebenaran tentang arwah cewek yang terus mengikuti guru Bahasa Jerman mereka. Bahkan lebih banyak lagi misteri yang tidak pernah terpecahkan oleh mereka. Namun hal itu tidak mematahkan semangat detektif mereka.Tata yang begitu supel dan Ifi yang begitu terperinci membuat mereka dapat memecahkan beberapa misteri. Seperti misteri tulisan corat-coret di kertas scenario syuting kelas misalnya. Karena Tata si miss supel, mereka bias tau siapa yang menulis dan untuk siapa tulisan itu dan karena Ifi si miss detail, mereka bias membaca dan mengartikan tulisan yang sudah terhapus dan dicorat-coret itu.

          Sudah beberapa bulan ini mereka tidak beraksi. Pekerjaan mereka hanya membaca novel atau komik saja. Hidup mereka begitu datar dan tidak ada kebanggaan tersendiri karena tidak ada misteri yang perlu dipecahkan lagi. Mungkin mereka terlalu berlebihan menyikapi suatu hal, tapi disitulah kenikmatan yang didapat. Terutama ketika mendapat informasi baru yang berasal dari pencarian kita sendiri, pasti akan memunculkan rasa puas. Begitulah mereka.

  “Aku bunuh kau!! Aku bunuh kau!!”

“aaaaaaaaaaaaa aaaaaaaaaaaa aaaaaaaa” teriak anak-anak satu kelas.

  “Apa’an sih? Ganggu orang tidur aja.” gumam Ifi.

  “Hei. Jangan tidur lagi, ada anak marah tuh.”

  “Siapa sich? Aku udach nyampek Jakarta lho ini tadi.”

  “Emank kamu doang, aku juga tau!” balas Tata.

  “Kayaknya aku tau orangnya deh. Nilam ya?”

  “Ya jelas kamu tau, orang dia lagi dikerumuni sama anak-anak.”

  “Iya juga ya..” aku Ifi malu-malu.

   “Liat yuk, siapa tau ada misteri yang sedang menunggu untuk dipecahkan.” ajak Tata.

          Tidak jelas apa yang sedang terjadi waktu itu. Nilam teman sekelas mereka yang memang terkenal pendiam itu tiba-tiba saja marah dan mengancam akan membunuh siapapun yang mengejeknya sekecil apa pun itu. Tapi yang jelas, insting detektif itu muncul kembali dan mendesak mereka berdua agar segera menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi.

          Sudah sekitar seminggu Nilam tidak masuk sekolah. Surat ijinnya mengatakan bahwa ia sakit. Jadi, Ifi mempunyai ide untuk menjenguknya bersama teman-teman satu kelas. Tapi ternyata hanya Tata yang menanggapi dan mau untuk ikut kerumah Nilam. Tidak masalah, yang penting mereka mau iuran untuk membelikan Nilam sesuatu saja sudah sangat cukup bagi Ifi dan Tata.

          Sepulang sekolah, mereka langsung pergi ke rumah Nilam, tapi sebelumnya mereka mampir untuk membeli buah tangan untuknya terlebih dahulu. Sebenarnya, mereka tidak tahu pasti dimana rumah Nilam. Jadi, ketika sampai di daerah yang dimaksud, mereka sedikit bingung menemukan rumahnya dari deretan rumah bergaya antik yang sebenarnya tidak terlalu padat itu.

          Sesampainya di rumah Nilam mereka tidak merasakan hal-hal yang aneh. Semua anggota keluarga Nilam menyambut kita dengan ramah dan senyuman selebar mungkin. Sebenarnya apa yang membuat Nilam begitu aneh dan histeris? Keluarga? Tidak mungkin bila melihat keluarga seramah itu. Begitu banyak pertanyaan yang belum terjawab di benak Tata dan Ifi. Bukan hanya itu, pertanyaan mereka semakin besar saja ketika Nilam tidak muncul juga. Memang menunggu bukanlah hal yang menyenangkan. Mereka berdua Cuma bias menngamati gaya rumahnya yang sangat sederhana. Akan tetapi rumah itu dipenuhi dengan karya seni hasil karya anggota keluarga itu sendiri. Mulai dari pintu hingga dinding dipenuhi dengan coretan-coretan warna yang tersusun rapi.

          Hanya ada kita berdua di ruang tamu. Hening. Namun keheningan itu musnah ketika terdengar suara teriakan-teriakan yang berasal dari dalam ruangan. Teriakan itu diikuti dengan ayah Nilam yang berlari menuju ruangan itu. Ifi dan Tata hanya bisa saling menatap satu sama lain tanpa berkomentar. Ingin rasanya mereka ikut berlari dan melihat apa yang terjadi. Tapi mereka memutuskan untuk tetap diam di tempat dan kembali meneguk minuman yang telah di sediakan. Tidak lama kemudian, ayah Nilam keluar dan bilang “kumat mbak,” dalam bahasa jawa.

  “Jangan-jangan kejadian yang dikelas terulang kembali.” kata Tata.

  “Aku juga mikir gitu, tapi jujur saja ya, aku tidak terlalu percaya dan yakin.”

  “Sebenarnya aku juga sih Fi.”

  “Kalau gitu, setelah ini kita pulang dan menyelidikinya.” Ajak Ifi.

          Ketika mereka memutuskan untuk pulang, tiba-tiba Nilam keluar menghampiri mereka dengan langkah yang tergopoh-gopoh bersama ayah dan ibunya. Yang tercerminkan dibenak Ifi dan Tata adalah dia bukan sakit biasa. Setelah sekian lama berbincang dengan orang tua Nilam yang kelihatannya sangat menyayangkan keadaan Nilam yang sekarang, mereka memutuskan untuk segera pulang.

  “Ya udah tante, kita pamit pulang dulu ya, sudah sore nih kasian Ifi rumahnya jauh dari sini.”

  “oh silahkan nak, hati-hati dijalan ya.”

          Selangkah demi langkah mereka lalui dari pintu rumah Nilam dengan gumaman-gumaman pemecahan masalah.

  “Kamu tau nggak ciri-ciri orang yang menderita syndrome seperti Nilam?” Tanya Tata.

  “Suara berubah ketika kambuh, pandangan mata kosong dan bicaranya ngawur. Tapi Nilam tadi…”

  “Ternyata kamu juga tau, tapi kenapa orang tuanya tidak sadar akan hal itu?”

  “Mereka kan orang awam, dan pendidikan mereka juga tidak terlalu tinggi.”

  “Jadi……” kata mereka bersamaan.

          Mereka langsung berlari kembali kerumah Nilam dan menemukan Nilam sedang menonton TV sendirian. Untunglah keteledoran Ifi sangat membantu kali ini. Seperti biasa, kunci sepeda motor mereka tertinggal di ruang tamu, itu bisa di andalkan sebagai alasan untuk kembali masuk dan memergoki Nilam.

  “Apa yang kalian lakukan disini.?? Bukannya tadi sudah pulang?” tanya Nilam ramah.

  “Biasalah, si Ifi teledor nih, kunci motor kita ketinggalan.”

  “Tapi kan ada untungnya juga.” cetus Ifi bangga.

  “Bisa diam gak?” kata Tata.

  “uups keceplosan, ma’af Ta.” jawab Ifi.

  “Ada apa sich ini? Aku gak ngerti deh.”

  “Sebenarnya, kamu itu kenapa sich? Sakit? Kok sakitnya aneh.” tanya Tata.

  “Aku juga gak tau, kalau ada anak yang membuat perasaanku terganggu, aku langsung kambuh dan histeris. Tapi aku tidak tahu.” jawab Nilam.

  “Kalau aku bilang kamu bohong, penipu dan pinter acting gimana?”cetus Ifi.

  “Maksud kamu apa Fi?”

  “Ya kamu adalah artis baru di sekolah dan di lingkungan rumahmu.” tambah Ifi.

          Entah apa yang Ifi dan Tata rencanakan. Mereka terus mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang aneh. Tapi Nilam menanggapinya dengan santai dan menjawabnya dengan sedetail mungkin.

  “Aku juga tidak tau kenapa itu terjadi dan setelah sadar, aku tidak mengingat segala sesuatu yang telah terjadi.” jelas Nilam.

  “Kamu memang artis yang sangat luar biasa.”kata Tata.

  “Sekarang aku tahu maksud kalian, kalian menuduhku berpura-pura. Tapi aku beneran sakit.!”

  “ Oh ya?? Terus kenapa sekarang kamu tidak kambuh? Udah sembuh? Cepet banget.” cetus Ifi.

  “Yaa aku.. sekarang lagi gak kepikiran atau marah. Lagian kamu tau darimana kalau aku cuma pura-pura?”

  “Dari gaya ngomong kamu ketika kambuh sama seperti gaya bicara yang seperti biasa, pandangan kamu tidak kosong dan masih terarah dengan baik. Itu dapat dilihat dari cara kamu memandang. Pupil matamu tidak tetap melainkan membesar dan mengecil, itu berarti kamu berusaha mengontrol pandanganmu agar terlihat kosong. Dan dari segi suara, suara orang yang memiliki syndrome tersebut jika kambuh akan berubah menjadi lebih kecil atau lebih besar, tapi suaramu ketika kambuh cenderung di lantangkan dan terkadang di tahan agar terdengar berbeda dari biasanya. Itu terlihat dari nada suaramu yang kadang terdengar fales ketika mulai menggeram sebelum berteriak sedangkan suara geraman yang benar adalah serak bukan besar cenderung fales. Dan yang paling memperkuat alibi kami adalah kamu tidak benar-benar pingsan ketika kambuh. Orang yang pingsan, akan terjatuh ke posisi depan, belakang atau ke kiri karena bagian tubuh sebelah kiri lebih lemah dari bagian kanan dan tidak dapat menopang tubuh. Tapi kamu malah sering jatuh ke sebelah kanan dan kenapa kamu tidak memilih depan atau belakang? Jawabannya adalah kamu takut menanggung resiko sakit ketika jatuh pingsan. Masih kurang?” jelas Ifi.

  “Tapi hal itu sangat bodoh dan kenapa aku harus melakukan hal itu?”

  “Jawabannya sangat mudah. Itu karena kamu ingin mendapat perhatian dari semua orang. Karena faktanya, kamu jarang dan hampir tidak pernah dihiraukan oleh teman-temanmu. Jadi kamu melakukan hal ini untuk mendapat simpati dari teman-temanmu. Selain itu, kamu juga tidak mau ada yang merendahkanmu di segala bidang. Setiap ada anak yang membicarakan kamu, kamu langsung kambuh dan marah bahkan mengancam untuk membunuh mereka. Itu semua kamu lakukan supaya mereka takut dan tidak mengejekmu lagi. Dan alasan kenapa kamu melakukannya meskipun tidak ada yang mengejek adalah untuk menghindar dari apapun yang tidak mau kamu temui. Contohnya ketika presentasi. Ternyata acting kamu itu juga sering kamu manfaatkan untuk itu, terutama bila kamu kurang hafal dengan tugas kamu. Daripada harus berada di depan kelas dan mendapat perhatian dari seluruh anggota kelas, kamu lebih memilih untuk berakting yang ujung-ujungnya adalah pulang kerumah. Padahal, teman-temanmu tidak malah menjadi simpati, tapi mereka malah takut dan bahkan ada yang membencimu karena kamu terlalu berlebihan dan di buat-buat. Sekarang kamu puas?” tambah Tata.

          Nilam tidak dapat membantah lagi. Wajahnya langsung murung dan gugup. Tapi Ifi dan Tata langsung menyuruhnya duduk. Mereka menenangkannya dan berjanji tidak akan menceritakan yang sebenarnya jika ia mau jujur. Akhirnya Nilam mengakui kebohongan yang selama ini ia lakukan. Janji harus dibayar dengan janji. Janji Ifi dan Tata adalah tidak menceritakan tentang kebohongan Nilam kesiapapun sedangkan janji Nilam adalah tidak melakukan hal bodoh itu lagi apapun alasannya.

          Tugas dari si detektif gadungan ini rupanya telah usai. Namun mereka lebih memilih menyimpan aksi mereka itu daripada memproklamirkannya. Kalian tahu alasannya? Agar semua orang tidak tahu keahlian mereka dan akhirnya tidak ada orang yang tahu bahwa rahasia mereka telah bongkar oleh para detektif gadungan ini. Karena bangkai itu memiliki bau yang sangat khas. Dan setiap orang pasti menyadari keberadaannya meskipun hanya baunya saja. Jika kalian ingin tahu kebenarannya dan bukan hanya baunya saja, tentunya kalian tau harus menghubungi siapa. Si Detektif Ala Pelajar.

         

  

Detektif Ala Pelajar

Oleh : Vicky Roh Idhofi

 

  “Ada komik detektif yang terbaru gak?”

  “Gak ada Fi.” jawab Tata  sambil terus membaca buku yang ada di tangannya.

  “ Terus itu apa.? pasti novel cinta-cintaan.” cetus Ifi.

  “Judulnya Omen, ceritanya tentang pembunuhan berantai githu, mau? Ya pastilah, kamu kan sukanya yang serem-serem dan menantang.”

  “Boleh juga, cepetan selesain gih!”

          Begitulah keseharian 2 orang gadis yang mempunyai selera buku yang sama. Tentu saja tentang detektif ataupun pemecahan suatu misteri. Yaps.. bukan buku milik mereka sendiri tentunya, mereka bukanlah anak yang suka menghabiskan uang demi sesuatu yang hanya sekali pakai seperti komik misalnya. Lebih baik meminjam di penyewaan daripada membelinya dan tentu harus merawat buku itu.

  “Ta, kamu tahu Sherlock Holmes? Si detektif keren yang sering aku ceritakan itu lho.” tanya  Ifi.

  “Tokoh novel terjemahan yang tebel itu?”

  “Ho’oh, Juwi punya filmnya lho. Katanya lebih bagus filmnya daripada novelnya. Lihat yuk!”

  “Mana filmnya? Paling kamu belum minta ke dia.” cetus Tata.

  “Hehehe belum minta sih, aku kan gak punya flash disk.”

  “Gak punya flashdisk atau kamu mulai kemarin lupa minta filmnya?”

  “Dua-duanya sih, kamu aja deh yang minta.” rayu Ifi.

  “Dasar nenek-nenek pelupa…” tambah Tata.

          Cara berpikir kedua gadis ini rupanya sudah terseret oleh buku-buku detektif yang sering mereka baca. Bergaya sok detektif dan menyelesaikann hal sepele dengan gaya berlebihan pun sering mereka lakukan. Mulai dari yang terpecahkan hingga yang tidak dapat terpecahkan. Tapi memang lebih banyak misteri yang tidak terpecahkan sih. Seperti memecahkan misteri isi dari laci di meja guru yang terkunci sedangkan yang lainnya tidak atau menemukan kebenaran tentang arwah cewek yang terus mengikuti guru Bahasa Jerman mereka. Bahkan lebih banyak lagi misteri yang tidak pernah terpecahkan oleh mereka. Namun hal itu tidak mematahkan semangat detektif mereka.Tata yang begitu supel dan Ifi yang begitu terperinci membuat mereka dapat memecahkan beberapa misteri. Seperti misteri tulisan corat-coret di kertas scenario syuting kelas misalnya. Karena Tata si miss supel, mereka bias tau siapa yang menulis dan untuk siapa tulisan itu dan karena Ifi si miss detail, mereka bias membaca dan mengartikan tulisan yang sudah terhapus dan dicorat-coret itu.

          Sudah beberapa bulan ini mereka tidak beraksi. Pekerjaan mereka hanya membaca novel atau komik saja. Hidup mereka begitu datar dan tidak ada kebanggaan tersendiri karena tidak ada misteri yang perlu dipecahkan lagi. Mungkin mereka terlalu berlebihan menyikapi suatu hal, tapi disitulah kenikmatan yang didapat. Terutama ketika mendapat informasi baru yang berasal dari pencarian kita sendiri, pasti akan memunculkan rasa puas. Begitulah mereka.

  “Aku bunuh kau!! Aku bunuh kau!!”

“aaaaaaaaaaaaa aaaaaaaaaaaa aaaaaaaa” teriak anak-anak satu kelas.

  “Apa’an sih? Ganggu orang tidur aja.” gumam Ifi.

  “Hei. Jangan tidur lagi, ada anak marah tuh.”

  “Siapa sich? Aku udach nyampek Jakarta lho ini tadi.”

  “Emank kamu doang, aku juga tau!” balas Tata.

  “Kayaknya aku tau orangnya deh. Nilam ya?”

  “Ya jelas kamu tau, orang dia lagi dikerumuni sama anak-anak.”

  “Iya juga ya..” aku Ifi malu-malu.

   “Liat yuk, siapa tau ada misteri yang sedang menunggu untuk dipecahkan.” ajak Tata.

          Tidak jelas apa yang sedang terjadi waktu itu. Nilam teman sekelas mereka yang memang terkenal pendiam itu tiba-tiba saja marah dan mengancam akan membunuh siapapun yang mengejeknya sekecil apa pun itu. Tapi yang jelas, insting detektif itu muncul kembali dan mendesak mereka berdua agar segera menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi.

          Sudah sekitar seminggu Nilam tidak masuk sekolah. Surat ijinnya mengatakan bahwa ia sakit. Jadi, Ifi mempunyai ide untuk menjenguknya bersama teman-teman satu kelas. Tapi ternyata hanya Tata yang menanggapi dan mau untuk ikut kerumah Nilam. Tidak masalah, yang penting mereka mau iuran untuk membelikan Nilam sesuatu saja sudah sangat cukup bagi Ifi dan Tata.

          Sepulang sekolah, mereka langsung pergi ke rumah Nilam, tapi sebelumnya mereka mampir untuk membeli buah tangan untuknya terlebih dahulu. Sebenarnya, mereka tidak tahu pasti dimana rumah Nilam. Jadi, ketika sampai di daerah yang dimaksud, mereka sedikit bingung menemukan rumahnya dari deretan rumah bergaya antik yang sebenarnya tidak terlalu padat itu.

          Sesampainya di rumah Nilam mereka tidak merasakan hal-hal yang aneh. Semua anggota keluarga Nilam menyambut kita dengan ramah dan senyuman selebar mungkin. Sebenarnya apa yang membuat Nilam begitu aneh dan histeris? Keluarga? Tidak mungkin bila melihat keluarga seramah itu. Begitu banyak pertanyaan yang belum terjawab di benak Tata dan Ifi. Bukan hanya itu, pertanyaan mereka semakin besar saja ketika Nilam tidak muncul juga. Memang menunggu bukanlah hal yang menyenangkan. Mereka berdua Cuma bias menngamati gaya rumahnya yang sangat sederhana. Akan tetapi rumah itu dipenuhi dengan karya seni hasil karya anggota keluarga itu sendiri. Mulai dari pintu hingga dinding dipenuhi dengan coretan-coretan warna yang tersusun rapi.

          Hanya ada kita berdua di ruang tamu. Hening. Namun keheningan itu musnah ketika terdengar suara teriakan-teriakan yang berasal dari dalam ruangan. Teriakan itu diikuti dengan ayah Nilam yang berlari menuju ruangan itu. Ifi dan Tata hanya bisa saling menatap satu sama lain tanpa berkomentar. Ingin rasanya mereka ikut berlari dan melihat apa yang terjadi. Tapi mereka memutuskan untuk tetap diam di tempat dan kembali meneguk minuman yang telah di sediakan. Tidak lama kemudian, ayah Nilam keluar dan bilang “kumat mbak,” dalam bahasa jawa.

  “Jangan-jangan kejadian yang dikelas terulang kembali.” kata Tata.

  “Aku juga mikir gitu, tapi jujur saja ya, aku tidak terlalu percaya dan yakin.”

  “Sebenarnya aku juga sih Fi.”

  “Kalau gitu, setelah ini kita pulang dan menyelidikinya.” Ajak Ifi.

          Ketika mereka memutuskan untuk pulang, tiba-tiba Nilam keluar menghampiri mereka dengan langkah yang tergopoh-gopoh bersama ayah dan ibunya. Yang tercerminkan dibenak Ifi dan Tata adalah dia bukan sakit biasa. Setelah sekian lama berbincang dengan orang tua Nilam yang kelihatannya sangat menyayangkan keadaan Nilam yang sekarang, mereka memutuskan untuk segera pulang.

  “Ya udah tante, kita pamit pulang dulu ya, sudah sore nih kasian Ifi rumahnya jauh dari sini.”

  “oh silahkan nak, hati-hati dijalan ya.”

          Selangkah demi langkah mereka lalui dari pintu rumah Nilam dengan gumaman-gumaman pemecahan masalah.

  “Kamu tau nggak ciri-ciri orang yang menderita syndrome seperti Nilam?” Tanya Tata.

  “Suara berubah ketika kambuh, pandangan mata kosong dan bicaranya ngawur. Tapi Nilam tadi…”

  “Ternyata kamu juga tau, tapi kenapa orang tuanya tidak sadar akan hal itu?”

  “Mereka kan orang awam, dan pendidikan mereka juga tidak terlalu tinggi.”

  “Jadi……” kata mereka bersamaan.

          Mereka langsung berlari kembali kerumah Nilam dan menemukan Nilam sedang menonton TV sendirian. Untunglah keteledoran Ifi sangat membantu kali ini. Seperti biasa, kunci sepeda motor mereka tertinggal di ruang tamu, itu bisa di andalkan sebagai alasan untuk kembali masuk dan memergoki Nilam.

  “Apa yang kalian lakukan disini.?? Bukannya tadi sudah pulang?” tanya Nilam ramah.

  “Biasalah, si Ifi teledor nih, kunci motor kita ketinggalan.”

  “Tapi kan ada untungnya juga.” cetus Ifi bangga.

  “Bisa diam gak?” kata Tata.

  “uups keceplosan, ma’af Ta.” jawab Ifi.

  “Ada apa sich ini? Aku gak ngerti deh.”

  “Sebenarnya, kamu itu kenapa sich? Sakit? Kok sakitnya aneh.” tanya Tata.

  “Aku juga gak tau, kalau ada anak yang membuat perasaanku terganggu, aku langsung kambuh dan histeris. Tapi aku tidak tahu.” jawab Nilam.

  “Kalau aku bilang kamu bohong, penipu dan pinter acting gimana?”cetus Ifi.

  “Maksud kamu apa Fi?”

  “Ya kamu adalah artis baru di sekolah dan di lingkungan rumahmu.” tambah Ifi.

          Entah apa yang Ifi dan Tata rencanakan. Mereka terus mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang aneh. Tapi Nilam menanggapinya dengan santai dan menjawabnya dengan sedetail mungkin.

  “Aku juga tidak tau kenapa itu terjadi dan setelah sadar, aku tidak mengingat segala sesuatu yang telah terjadi.” jelas Nilam.

  “Kamu memang artis yang sangat luar biasa.”kata Tata.

  “Sekarang aku tahu maksud kalian, kalian menuduhku berpura-pura. Tapi aku beneran sakit.!”

  “ Oh ya?? Terus kenapa sekarang kamu tidak kambuh? Udah sembuh? Cepet banget.” cetus Ifi.

  “Yaa aku.. sekarang lagi gak kepikiran atau marah. Lagian kamu tau darimana kalau aku cuma pura-pura?”

  “Dari gaya ngomong kamu ketika kambuh sama seperti gaya bicara yang seperti biasa, pandangan kamu tidak kosong dan masih terarah dengan baik. Itu dapat dilihat dari cara kamu memandang. Pupil matamu tidak tetap melainkan membesar dan mengecil, itu berarti kamu berusaha mengontrol pandanganmu agar terlihat kosong. Dan dari segi suara, suara orang yang memiliki syndrome tersebut jika kambuh akan berubah menjadi lebih kecil atau lebih besar, tapi suaramu ketika kambuh cenderung di lantangkan dan terkadang di tahan agar terdengar berbeda dari biasanya. Itu terlihat dari nada suaramu yang kadang terdengar fales ketika mulai menggeram sebelum berteriak sedangkan suara geraman yang benar adalah serak bukan besar cenderung fales. Dan yang paling memperkuat alibi kami adalah kamu tidak benar-benar pingsan ketika kambuh. Orang yang pingsan, akan terjatuh ke posisi depan, belakang atau ke kiri karena bagian tubuh sebelah kiri lebih lemah dari bagian kanan dan tidak dapat menopang tubuh. Tapi kamu malah sering jatuh ke sebelah kanan dan kenapa kamu tidak memilih depan atau belakang? Jawabannya adalah kamu takut menanggung resiko sakit ketika jatuh pingsan. Masih kurang?” jelas Ifi.

  “Tapi hal itu sangat bodoh dan kenapa aku harus melakukan hal itu?”

  “Jawabannya sangat mudah. Itu karena kamu ingin mendapat perhatian dari semua orang. Karena faktanya, kamu jarang dan hampir tidak pernah dihiraukan oleh teman-temanmu. Jadi kamu melakukan hal ini untuk mendapat simpati dari teman-temanmu. Selain itu, kamu juga tidak mau ada yang merendahkanmu di segala bidang. Setiap ada anak yang membicarakan kamu, kamu langsung kambuh dan marah bahkan mengancam untuk membunuh mereka. Itu semua kamu lakukan supaya mereka takut dan tidak mengejekmu lagi. Dan alasan kenapa kamu melakukannya meskipun tidak ada yang mengejek adalah untuk menghindar dari apapun yang tidak mau kamu temui. Contohnya ketika presentasi. Ternyata acting kamu itu juga sering kamu manfaatkan untuk itu, terutama bila kamu kurang hafal dengan tugas kamu. Daripada harus berada di depan kelas dan mendapat perhatian dari seluruh anggota kelas, kamu lebih memilih untuk berakting yang ujung-ujungnya adalah pulang kerumah. Padahal, teman-temanmu tidak malah menjadi simpati, tapi mereka malah takut dan bahkan ada yang membencimu karena kamu terlalu berlebihan dan di buat-buat. Sekarang kamu puas?” tambah Tata.

          Nilam tidak dapat membantah lagi. Wajahnya langsung murung dan gugup. Tapi Ifi dan Tata langsung menyuruhnya duduk. Mereka menenangkannya dan berjanji tidak akan menceritakan yang sebenarnya jika ia mau jujur. Akhirnya Nilam mengakui kebohongan yang selama ini ia lakukan. Janji harus dibayar dengan janji. Janji Ifi dan Tata adalah tidak menceritakan tentang kebohongan Nilam kesiapapun sedangkan janji Nilam adalah tidak melakukan hal bodoh itu lagi apapun alasannya.

          Tugas dari si detektif gadungan ini rupanya telah usai. Namun mereka lebih memilih menyimpan aksi mereka itu daripada memproklamirkannya. Kalian tahu alasannya? Agar semua orang tidak tahu keahlian mereka dan akhirnya tidak ada orang yang tahu bahwa rahasia mereka telah bongkar oleh para detektif gadungan ini. Karena bangkai itu memiliki bau yang sangat khas. Dan setiap orang pasti menyadari keberadaannya meskipun hanya baunya saja. Jika kalian ingin tahu kebenarannya dan bukan hanya baunya saja, tentunya kalian tau harus menghubungi siapa. Si Detektif Ala Pelajar.